Konflik Rusia-Ukraina

Pemerintah Rusia akan mengambil alih peralatan militer berat milik Wagner Group, usai

Presiden Rusia Vladimir Putin sedang mempertimbangkan soal merebut Kyiv ibu kota Ukraina.

Pasukan Rusia mengeksekusi salah satu sniper atau penembak runduk Ukraina dengan cara

Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu, 13 April 2022, mengklaim 1.000 lebih marinir

10 hari lagi jelang sebulan penyerangan Rusia terhadap Ukraina terjadi, jika peperangan

Berbagai cara dilakukan Ukraina untuk mendapatkan simpati publik. Salah satunya dengan membuat

Kementerian Pertahanan Rusia, mengabarkan terkait dengan kehancuran Ukraina usai dibombardir, Kota di

Kementerian Pertahanan Rusia, menyampaikan bahwa pasukan militer Rusia berhasil merebut pangkalan militer

Rusia akhirnya benar-benar menyerang Ukraina. Presiden Vladimir Putin mengumumkan hal itu secara