Tim Esports SMA Negeri 7 Bandung Siap Pertahankan Posisi

Tim Esports SMA Negeri 7 Bandung Siap Pertahankan PosisiPemenang pertama pertandingan Dota 2 JD.ID High School League (HSL) 2018 SMA Negeri 7 Bandung bertekad untuk mempertahankan posisi teratas di musim pertandingan pertama liga seri A JD.ID HSL 2019. Setelah pada final kualifikasi tahun lalu SMA Negeri 7 Bandung menyisihkan lawan terberatnya SMA Negeri 23 Bandung dalam pertandingan alot ‘All Bandung Final’, tahun ini tim esports yang dipunggawangi Rizki, Haikal, Agung, Rico, dan Dekis ini akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya guna mempertahankan gelarnya.

“Kami sangat bangga dengan prestasi yang kami torehkan di JD.ID HSL 2018 yang merupakan liga esports SMU pertama dan terbesar di Indonesia. Kemenangan yang diraih tahun lalu tentu makin menambah kepercayaan diri kami dalam menghadapi musim kompetisi di Liga Seri A JD.ID HSL 2019. Kami bersyukur mendapatkan hadiah berupa 5 unit komputer personal lengkap dengan gaming gear berkinerja tinggi yang akan kami manfaatkan untuk berlatih mengasah serta meningkatkan kemampuan bertanding tim esports SMA Negeri 7 Bandung,” ujar Agung, Kapten Tim Esports SMA Negeri 7 Bandung.

Untuk merebut kembali gelar terbaik pada kompetisi musim pertama liga seri A, Tim Esports SMA Negeri 7 Bandung harus kembali bersaing dengan pemegang gelar runner up SMA Negeri 23 Bandung, dan peringkat ketiga SMA Marsudirini Bekasi. Selain ketiga tim esport sekolah tersebut, terdapat tim-tim esports sekolah menengah atas lainnya yang siap menggeser tahta SMA Negeri 7 Bandung. Tim-tim tersebut adalah SMA Bhakti Anindya Tangerang, SMAN 2 Bandung, SMAN 8 Malang, SMKN 1 Cipanas, SMKN 4 Bandung, SMAN 1 Solo, SMA/SMK Yadika 2 Jakarta, SMK 1 BPK Penabur Bandung, SMAN 1 Bandar Lampung, SMAN 1 Makassar, SMAN 10 Bandung, SMAN 15 Surabaya, SMAN 6 Cimahi, SMAN 9 Surabaya, SMAN 1 Sidoharjo, SMK Letris Indonesia 2 Jakarta, dan SMKN 8 Malang.

Tekad untuk kembali menjadi tim esports pelajar sekolah menengah atas terbaik se-Indonesia juga mendapatkan dukungan penuh dari para guru SMA Negeri 7 Bandung. Nur Afni, salah satu guru yang mendampingi tim esports SMA Negeri 7 Bandung mengungkapkan bahwa sekolah akan terus memberikan dukungan penuh atas partisipasi siswa-siswa mereka dalam kegiatan esports yang sarat dengan nilai-nilai edukasi ini.

“JD.ID HSL tidak sekadar turnamen esports, namun liga ini mengusung nilai-nilai pendidikan yang bermanfaat bagi pengembangan mental dan karakter anak. Kewajiban untuk melibatkan guru dalam membina dan melakukan kontrol, syarat-syarat nilai akademis untuk masuk ke dalam tim esports yang bertanding di JD.ID HSL, pemilihan waktu bertanding yang tidak mengganggu jadwal belajar siswa, hingga hadiah berbentuk lab komputer yang dapat digunakan untuk pendidikan siswa seluruh sekolah, kami nilai sebagai upaya bertanggung jawab dari JD.ID HSL terhadap pengembangan minat dan kemampuan siswa,” tutur Nur Afni.

Misi mengusung nilai-nilai edukasi yang mendapat dukungan dari sekolah-sekolah peserta, menurut Vice President JD.ID HSL 2019, Sonny Hadi Sukotjo, akan tetap menjadi komitmen yang dijunjung tinggi pada penyelenggaraan JD.ID HSL 2019.

“Kami sangat berbangga melihat antusiasme dunia pendidikan Indonesia dalam turut menyukseskan penyelenggaraan JD.ID HSL. Liga ini kami dedikasikan sebagai ajang aktualisasi serta peningkatan kualitas siswa SMA dan SMK di Indonesia, serta ajang pencarian talenta-talenta baru penuh potensi untuk kami dorong menjadi andalan Indonesia di kompetisi esports antar bangsa. Melihat fakta bahwa esports telah tumbuh menjadi sebuah industri yang menyediakan karir yang beragam, kegiatan ini kami harapkan dapat menjadi sumbangsih dunia esports Indonesia dalam menyiapkan generasi produktif dengan mental dan karakter terpuji yang siap berkrontribusi dalam mewujudkan kejayaan Indonesia di era 4.0,” kata Sonny Hadi Sukotjo.

Dukungan Penuh Komitmen yang Berkelanjutan dari JD.ID

JD.ID, perusahaan e-dagang terkemuka Indonesia yang terafiliasi dengan JD.com – perusahaan internet terbesar ketiga di dunia, kembali berkomitmen untuk memberikan dukungan optimal terhadap terselenggaranya kompetisi musim pertama 2019, liga esports antar pelajar SMA/SMK terbesar di tanah air ini.

“Keberhasilan penyelenggaraan JD.ID HSL 2018 yang meloloskan 20 tim terbaik yang kembali berlaga di seri liga A kompetisi musim pertama 2019 mendorong JD.ID untuk kembali mengambil bagian dalam liga musim 2019. Bagi JD.ID, keberhasilan tidak semata dilihat dari tingginya minat sekolah-sekolah untuk berkompetisi di liga esports antar sekolah menengah atas ini, namun juga melihat keseriusan komitmen HSL dan keberhasilan platform ini dalam mengedepankan misi edukasi guna membangun karakter yang kuat yang sangat diperlukan untuk mengoptimalkan kemampuan teknis dan mental potensi-potensi esports Indonesia masa depan,” tutur Henry Yacob, Head of Gaming and Computer Accessories JD.ID.

Menurut Henry, komitmen HSL tersebut sangat selaras dengan keseriusan misi JD.ID dalam ‘Advancing Indonesia’. Pihaknya berharap, upaya menghadirkan ajang JD.ID HSL 2019 bagi anak-anak muda Indonesia dapat mendorong lahir dan tumbuhnya generasi yang sehat, cerdas, disiplin, berkomitmen, dan tangguh, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai autentisitas dalam setiap prestasi yang mereka ukir.

JD.ID HSL 2019 juga didukung oleh brand-brand terkemuka lainnya, seperti Logitech, Kapan Lagi Youniverse, dan TNC Indonesia. JD.ID HSL 2019 kembali diorganisir oleh YAMISOK dan MoobaTV. Untuk kompetisi ini, JD.ID HSL 2019 menyediakan hadiah total sekira Rp1,2 milyar untuk tiga musim pertandingan. Hadiah yang disediakan diwujudkan dalam bentuk beasiswa untuk juara 1, 2, dan 3, esports PC, dan subsidi kegiatan ekstrakurikuler bidang esports di sekolah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *