Inilah Tiga Ide Startup Digital Terbaik Hacksprint Bandung

Inilah Tiga Ide Startup Digital Terbaik Hacksprint BandungSetelah melewati tahapan Ignition dan Workshop pada Januari dan Februrari lalu, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Bandung baru saja melaksanakan tahap Hacksprint akhir pekan kemarin. Tahapan Hacksprint Bandung telah dilaksanakan pada Sabtu-Minggu, 4-5 Maret 2017 di Ruang Serbaguna Universitas Padjajaran.

Hacksprint adalah tahapan lanjutan setelah fase Ignition dan Workshop dari rangkaian program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital bersama Acer sebagai official technology partner. Metode Hacksprint merupakan generasi baru dari hackathon yang dikemas lebih terstruktur dan terarah dengan menggunakan metode design sprint. Pada fase ini, setiap tim yang terdiri atas 3-5 orang akan membuat purwarupa dari produk yang ingin mereka ciptakan.

Tahapan Hacksprint bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan yang sesuai dengan fungsi atau tipe tiap anggota tim, yaitu hustler, hacker, dan hipster. Setelah melalui tahapan Hacksprint nanti, peserta diharapkan dapat memiliki pemahaman yang mendalam tentang cara membangun produk dan pentingnya design sprint sebelum membuat sebuah produk.

Di hari pertama, para peserta lebih fokus di Design Sprint dan kemudian melanjutkannya ke proses pembuatan perangkat purwarupa alias prototype di hari kedua. Pada sesi pertama, peserta dilatih untuk memaksimalkan produk yang mereka bangun dengan metode Design Sprint. Hacksprint Bandung kemarin menghadirkan 24 mentor yang mumpuni di bidang teknologi dan digital startup.

“Untuk di awal harus melakukan pendefinisian permasalahan yang akan tim pecahkan. Pendefinisian ini dilakukan dengan menuliskan permasalahan oleh masing-masing anggota tim tanpa melakukan diskusi. Kemudian permasalahan itu akan diubah menjadi tantangan bagi tim, dari sudut pandang per individu. Setelah itu, tim melakukan diskusi untuk memilih masalah yang akan mereka angkat menjadi tantangan terbesar bagi tim. Tantangan yang terpilih ini harus memiliki kontribusi langsung bagi masyarakat,” ujar Yohan Totting, Tech Commander Kolaborasi.co, salah satu mentor pada Hacksprint Bandung kemarin.

Berbagai hal baik skill maupun material dipersiapkan dengan baik oleh peserta agar dapat mengikuti dan memahami materi di sesi ini. Selain itu pada kegiatan ini peserta juga mendapatkan sesi mentoring 1 on 1. Mentoring yang diberikan adalah seputar purwarupa dan design selama 10 sampai 15 menit.

“Saat mentoring para mentor diharapkan untuk sharing suka duka dalam proses product development dan juga bagaimana deliver product dalam waktu yang sempit dan batasan lainnya,” jelas Prasetyo Andy Wicaksono, Head of IT Development Jakarta Smart City, salah satu mentor pada Hacksprint Bandung.

Selain sesi materi Design Sprint dan mentoring, peserta juga mengikuti sesi pitching dari purwarupa produk yang mereka buat. Pada sesi ini, peserta mempresentasikan ide mereka di depan para juri yang memberikan penilaian objektif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.

Dalam tahapan ini, dipilih tiga pemenang dari ide terbaik yang memenangkan Chromebook dari Acer sebagai official technology partner, yaitu:

Juara 1 – Ranselina

Startup yang befokus di bidang travelling dan menyediakan informasi lengkap dan valid untuk membuat itenarary perjalanan user dengan invest deals yang diinginkan.

Juara 2 – Teammate

Teammate merupakan startup yang menyediakan platform untuk memesan tempat venue olahraga secara online, terutama untuk venue bermain futsal dan sepakbola.

Juara 3 – Admove

Adalah startup yang menyediakan jasa layanan penghubung antara publisher dengan perusahan yang membutuhkan jasa publisher.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *