Semen Padang Gagal ke Semifinal ISL

Semen Padang Gagal ke Semifinal ISLAksi – Semen Padang FC gagal melangkah ke semifinal Indonesia Super League (ISL) setelah berbagi skor 2-2 dengan Arema Cronus Indonesia dalam laga di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Rabu sore.

Hasil imbang tidak cukup untuk meloloskan tim asuhan Jafri Sastra tersebut karena dalam pertandingan lainnya Persipura menang besar atas Persela Lamongan dengan skor 4-1.

Dengan skor imbang, Semen Padang hanya mampu mengumpulkan sembilan poin, sementara Persipura dan Arema sama-sama lolos ke babak semifinal dengan mengantongi 12 dan 10 poin.

Pada pertandingan itu, Semen Padang sempat tertinggal satu gol lewat tandukan Alberto Goncalves pada menit ketujuh setelah berhasil memanfaatkan umpan tendangan pojok dari Ahamad Bustomi. Keunggulan tersebut bertahan sampai babak pertama usai.

Sejak awal menit pertama laga berlangsung ketat, Semen Padang dengan beban harus menang langsung menggempur pertahanan Arema.

Peluang emas lewat aksi Osas Sah pada menit kedua digagalkan oleh kiper Arema, Kurnia Meiga. Aksi Kurnia tersebut sempat mndapatkan protes keras dari pemain Semen Padang yang menilai ia melanggar di luar kotak penalti.

Namun wasit Ikshan Novari yang memimpin pertandingan hanya memberikan hadiah tendangan pojok.

Memasuki babak kedua, tensi permainan kedua tim kembali meningkat, beberapa keputusan wasit sering mendapat protes keras dari kedua kesebelasan.

Tendangan bebas dari Nur Iskandar pada menit ke-50 berhasil menyamakan skor.

Semen Padang kembali tertinggal pada menit ke-63. Pemain belakang tuan rumah tidak mengantisipasi umpan terobosan untuk Cristian Gonzales, dan striker veteran ini pun sukses menjebol gawang Fakhrurrazi.

Semen Padang, sekitar 20 menit kemudian membalas lewat gol yang dilesakkan pemain pengganti Airlangga Sucipto pada menit ke-85 memanfaatkan umpan Novan Setya Sasongko.

Skor 2-2 bertahan hingga pertandingan usai. (Baca juga: Jakarta Marathon 2014)

Usai pertandingan, beberapa pemain Semen Padang langsung mengerubungi wasit karena menilai keputusan wasit tidak adil, walaupun itu tidak akan mengubah hasil pertandingan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *