Aktivis Politik & Tokoh Masyarakat Temui Eka Santosa

Aktivis Politik & Tokoh Masyarakat Temui Eka SantosaBertempat di kediaman Eka Santosa, Ketua DPW Partai Berkarya Jawa Barat dilakukan pertemuan khusus, antara para aktivis politik dan tokoh masyarakat. Pertemuan yang berlangsung Sabtu petang 26 Mei 2018 di Kawasan Eko Wisata dan Budaya Alam Santos, Pasir Impun Kabupaten Bandung, berlangsung penuh keakraban disela-sela berbuka puasa bersama.

“Aspirasi yang makin deras ditengah sedang menggodok dan menerima pendaftaran bacaleg di semua tingkatan se Jawa Barat. Saat ini hadir khusus, para aktivis politik dan tokoh masyarakat Jabar. Ini sangat menggembirakan. Ibaratnya, bak tambahan enerji untuk meraih parliament threshold di Pileg 2019,” papar Eka.

Tampak dalam pertemuan ini, yang menurut Eka akan langsung esok harinya (27/5/2018) akan dilaporkan ke Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra, serta Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso di rapat DPP di Lor In Sentul Bogor, ada di antaranya Dr. H. Nasep Rahmat, MM; Drs. Solih Iyos; Nanang dari Sukabumi; M Iriana dari Subang; Yan Rizal Usman; Ahmad Suwardi; serta Ir. H.M Faizal M.

Sementara itu Dadang Eka selaku tokoh politik di Jabar yang ditemani rekannya Henda Surwenda, serta Dr. Hj. Neneng Nenih MP, menyatakan rasa syukur di forum yang dianggapnya sangat istimewa:

”Kami temui Kang Eka Santosa yang anomaly. Diketahui beliau kental sebelumnya, dengan unsur partai berlogo banteng. Sekarang kita berkumpul di Partai Berkarya. Berarti, ini ada apa-apanya?” sambutnya yang selanjutnya mengundang applaus dari puluhan hadirin.

Menarik disimak dalam pertemuan yang penuh keakraban lintas generasi, serta lintas latar belakang politik, Solih Iyos yang ditemani rekannya Jana Nurohman, Any Yuniani, Dadang Rahman dari Bekasi, Holisudin dari Garut, serta DP Hutabarat yang mengaku berusia 82 tahun, menyatakan ungkapan khas:”Menurut saya kebangkitan Partai Berkarya memunculkan akronim khas yang harus kita wujudkan. Tak lain artinya, harus Benar-benar Karunya ka Rakyat!”

Tak pelak lontaran spontan Solih Iyos ini beroleh sambutan hangat – “Semoga kerinduan warga Jabar khususnya atas kehidupan masa lalu yang aman, tentram, sandang pangan, dan papan yang terjangkau, bisa kembali hadir di jaman yang serba sulit ini.” (HS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *