Mugi Sudjana Curhat Soal Suka Duka Nyalon di DPD RI

Mugi Sudjana Curhat Soal Suka Duka Nyalon di DPD RIPerkenalkan Ketua Ormas BBC (Buah Batu Club), Mugi Sudjana yang kerap disapa Kang Mugi. Ia kini punya tugas ‘anyar’ di mata warga Jabar. “Awalnya didesak ratusan ribu simpatisan dan anggota BBC, tambah lagi warga Jabar di 27 Kota dan Kabupaten,” ujar Kang Mugi demikian sapaanya, sambil menambahkan – “demi meramaikan pesta dekokrasi di Pileg & Pilpres 2019. Saya kebagian sebagai calon anggota (calang) DPD RI dari Dapil Jabar.”

Prelude kala anjang sana ke kediaman Kang Mugi di Jalan Palasari Kota Bandung (19/11/2018), itulah lontaran apa adanya Kang Mugi yang bersahaja. Sore itu, ia ditemui masih dengan kostum casual kemeja putih khas yang biasa disandangnya. Menebak arah pembicaraan sore itu, anginnya mengarah ke suka duka sebagai calon anggota DPD RI dari Dapil Jabar. Sejak bulan Oktober 2018 ia telah merintis terjun menemui aneka komunitas warga di pelosok Jabar.

“Siang malam berkeliling ke kantong-kantong pemukiman, utamanya ke daerah yang selama ini jarang disentuh pembuat keputusan di Jabar maupun mereka di level decision maker nasional. Faktanya, masih sedikit yang paham tentang apa dan mengapa, juga peran DPD RI. Saya jelaskan kembali sampai mereka paham. Ini seperti orang dari bagian penerangan KPUD saja,” tuturnya sambil tertawa ringan –“Ya,terangkanlah seperti di lagu yang populer itu.”

Alhasil pertemuan aksi.co di sore itu boleh dikata bak ‘curhat’ ala Mugi Sudjana – seputar pemahaman warga Jabar perihal lembaga DPD RI:”Bukan saja di pedesaan, di perkotaan pun masih banyak yang belum memahaminya,” ujarnya dengan penuh kesabaran, sambil menambahkan – “Ini tantangan saya dan tim. Beruntung, tim saya di 27 kota dan kabupaten sudah solid, dan paham tantangan ini. Kami malah punya kiat-kiat mengatasinya.”

Hal yang cukup menggelikan sering terjadi dari puluhan kali blusukan ke pelosok Jabar, sering ada pertanyaan:”Kalau partai Pak Mugi Sudjana apa di DPD ini?” begitu tuturnya menirukan pertanyaan lugu dari calon pemilihnya.

Masih lanjut Kang Mugi yang bertekad meningkatkan kesejahteraan warga Jabar sesuai porsinya. Pertanyaan lugu nan polos karena kurangnya sosialisasi dari pepemrintah: “Dengan senang hati saya ‘terangkanlah’ sampai tuntas. Setelahnya, warga merasa mengerti dan puas,” pungkas Kang Mugi yang hari-hari terakhir ini disibukkan dengan jadwal ‘teranganlah’ yang makin ketat ke delapan penjuru angin di Jabar. (HS/MG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *