Apa Makna Sudirman Said Ajak Mahfud Md Pindah “Klub”?

Apa Makna Sudirman Said Ajak Mahfud Md Pindah "Klub"?Mahfud Md mengaku diajak pindah klub bola saat bertemu dengan Sudirman Said dan Said Didu. Benarkah ada kode yang dilempar lewat ajakan itu?

Sudirman Said dan Said Didu menemui Mahfud Md di Yogyakarta pada Sabtu (18/8) kemarin. Pertemuan selama 2 jam itu awalnya diungkap Mahfud lewat akun Twitternya.

“Dulu waktu Pak Sudirman menteri dan Pak Said stafsusnya, kami sering berdiskusi sebagai sesama pecinta NKRI dan pejuang antikorupsi. Kami bersatu di ide, bukan di klub,” ungkap Mahfud.

Mahfud mengaku diskusi soal sepakbola dengan Sudirman dan Said Didu. Said Didu bahkan memakai kaus Manchester City dan mengajak Mahfud untuk ‘memindahkan dukungan’ klub sepakbola.

“Berani benar Pak Said Didu datang ke rumah saya di Yogya, memakai kaus City tapi menghadiahi saya kaus MU. Dia mengajak saya pindah menjadi Fans City tapi saya bilang, ‘Nantilah kalau itu. Yakinkan dulu saya bahwa City bisa diandalkan untuk benar-benar lebih bagus daripada MU’. Saya akan lihat,” cerita Mahfud.

Mahfud sempat menjadi ketua timses Prabowo-Hatta Radjasa di Pilpres 2014 setelah tidak terpilih menjadi cawapres Joko Widodo (Jokowi). Di Pilpres 2019, namanya juga hampir diputuskan menjadi cawapres Jokowi. Namun akhirnya tidak jadi karena Jokowi memilih Ma’ruf Amin.

Sementara itu Sudirman Said berasal dari partai rival Jokowi, yakni partai pimpinan Prabowo Subianto. Sudirman Said merupakan caleg Partai Gerindra.

Lalu, apakah pembicaraan ‘pindah klub’ itu terkait politik?

“Nggak ada kaitannya,” kata Mahfud Md, Minggu (19/8/2018).

Namun, persepsi berbeda datang dari Partai Gerindra. Menurut Gerindra, itu merupakan kode supaya Mahfud kembali mendukung Prabowo Subianto di Pilpres.

“Itu kode untuk Pak Mahfud kembali ke rumah, ke tempat Pak Prabowo,” ujar Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad melalui pesan singkat, Minggu (19/8/2018).

Terkait peluang Mahfud kembali masuk timses, Gerindra menyerahkan kepada Prabowo.

“Kalau itu keputusan ada sama Pak Prabowo. Ibarat pertarungan final, pelatih lama dan baru ilmunya musti disatukan untuk mencetak goal,” kata Dasco.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *