Ini Visi Misi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno

Ini Visi Misi Prabowo Subianto-Sandiaga UnoGerindra menejelaskan pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan fokus mendorong persoalan ekonomi untuk masuk ke visi misi. Hal itu dilihat karena masih ada warga yang pendapatan bulanannya di bawah Rp 1 juta.

“Di sektor ekonomi akan menjadi perbincangan yang menarik. Tanpa harus menyinggung apa yang sedang dibangun oleh petahana, kami fokus pada gerakan pembangunan ekonomi yang ditawarkan oleh Prabowo dan Sandiaga, lebih banyak menyentuh sektor yang sifatnya riil,” kata Tenaga Ahli Anggota Fraksi Partai Gerindra Gusmiyati di Bumbu Desa, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018).

Gusmiyati juga menyinggung soal standar kemiskinan yang ditetapkan dalam data BPS. Pada data tersebut tertulis pendapatan per keluarga per kapita sekitar Rp 400 ribu ke bawah yang masuk kategori miskin.

“Dalam kacamata kami, tingkat kemiskinan yang lebih tinggi, karena pemerintah punya standar tertentu, kita punya standar tertentu. Dalam konteks pemerintah, penghasilan seseorang dikunci dianggap Rp 400 ribuan sebulan, kalau kita angkat Rp 700 ribu per bulan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kami juga menganggap itu masih belum cukup,” lanjutnya.

Soal ekonomi, tambah Gusmiyadi, Prabowo-Sandi akan menghadirkan keadilan ekonomi. OK OCE nantinya akan diprogramkan dalam skala nasional.

“Karena kami pikir di situ memang kita harus banyak melakukan intervensi kebijakan nanti ketika kita berkuasa sehingga kemudian ini membangun ruang bagi masyarakat kita untuk bisa beraktivitas dan kemudian dapat menyedot tenaga kerja yang besar untuk kebutuhan republik ini,” ujarnya.

Gusmiyadi juga berbicara soal visi misi dari sektor kebangsaan. Prabowo-Sandi akan memisahkan antara sosial, politik, hukum dan keamanan.

“Siapa yang berani katakan bahwa kondisi sosial kita aman-aman aja, misalnya. Siapa yang bisa katakan bahwa proses penegakan hukum kita hari ini baik-baik saja. Siapa yang bisa katakan bahwa politik kita ini sudah dianggap baik dalam penerapannya. Berkaca dari itu Prabowo-Sandiaga, kita berharap berdasarkan positioning atau kepribadian mereka, ini kemudian bisa kita jawab satu persatu,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *