Mencoblos Jangan Terpengaruh Hasil Survei

Mencoblos Jangan Terpengaruh Hasil SurveiSelama masa kampanye Pilgub Jakarta, banyak lembaga survei yang telah merilis hasil surveinya. Hasilnya sangat variatif dan fluktuatif. Beragamnya lembaga survey ternyata tidak menjamin akan menyajikan hasil yang sama. Bahkan antar lembaga survei juga ada yang menyajikan hasil yang bertolak belakang.

Demikian disampaikan oleh Ketua Presidium PRIMA (Perhimpunan Masyarakat Madani), Sya’roni kepada redaksi AKSI,Selasa (14/2).

Menurutnya, beragamnya hasil survei telah membuat publik menjadi bingung. Sangat sulit membedakan mana lembaga survei yang independen dan mana yang pesanan, semuanya hampir mirip dan sulit membedakannya.

“Terindikasi kuat akan adanya lembaga survei “gadungan”, yaitu lembaga survei yang juga merangkap sebagai “tim sukses”. Indikasinya sangat kuat tapi untuk mengidentifikasinya sangat sulit, hanya orang-orang ahli survei saja yang bisa melakukannya,” ungkapnya.

Ia menyarankan, untuk menyikapi beragamnya hasil survei, masyarakat diharapkan tidak terpengaruh dan tidak tergiring begitu saja oleh hasil survey yang beredar. Lebih baik mengabaikannya saja daripada menjadi korban opini sesat yang disusupkan oleh lembaga survey “gadungan”.

“Hasil survei cukup dijadikan bahan bacaan, sementara dalam mencoblos lebih baik mengikuti keyakinan diri sendiri. Jika masih ragu, masyarakat bisa membaca kembali visi misi, menyaksikan rekaman kampanye dan debat calon. Dan yang terpenting masyarakat harus memperhatikan rekam jejak pasangan calon. Selamat mencobolos,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *