Ustadz Abdul Somad Imbau Masyarakat Pilih Pemimpin Pro Umat

Ustadz Abdul Somad Imbau Masyarakat Pilih Pemimpin Pro UmatUlama kondang asal Riau Ustadz Abdul Somad (UAS) meminta masyarakat agar memilih pemimpin terbaik. Dia juga berdoa agar Indonesia diberi pemimpin yang peduli dan perhatian.

“Kita ingin berdoa kepada Allah supaya dapat pemimpin yang punya kepedulian, perhatian. Semua anak bangsa yang baik-baik, kita pilih yang terbaik,” kata UAS di Rutan Salmba Jakarta, Sabtu (13/10).




Pernyataan tersebut sebetulnya disampaikan UAS saat pewarta meminta tanggapan atas pernyataan Juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin yang mengaitkan soal kecintaan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan jaminan surga.

Namun, UAS memilih tidak mau berkomentar secara rinci soal pernyataan Novel tersebut.

UAS menegaskan tidak mau dikatikan dengan politik. Dia menjelaskan manusia mempunyai sifat dasar ingin diperhatikan. Atas dasar itu UAS mengatakan hendaknya umat berdoa agar Allah memberikan pemimpin yang perhatian kepada umat.

“Saya tidak ada terkait dengan politik. Dasar sifat manusia ingin diperhatikan. Maka kita ingin ke depan lebih ada perhatian,” ucap dia.




UAS menambahkan umat tidak perlu meributkan asal kelompok atau golongan seseorang. Dia mengajak masyarakat berdoa agar Allah menunjukkan pemimpin yang terbaik.

“Adapun terkait dengan politik kekuasaan, kita berdoa supaya Allah memberikan pemimpin-pemimpin yang punya perhatian terhadap umat. Itu saja. Kita tak bicara partai, golongan, calon,” tutur dia.

Sebelumnya dalam acara deklarasi ‘Perempuan Prabowo’ yang digelar di Sekretariat Nasional Prabowo-Sandi, Jl HOS Cokroaminoto 93, Jakarta Pusat, Jumat (12/10), Novel berbicara soal kunci masuk surga.

“Bu, mau masuk surga? Cinta sama Allah? Cinta sama Rasulullah? Cinta sama Prabowo? Cinta sama Sandiaga Uno? Betul? Takbir!” kata Novel.

“Insya Allah masuk surga,” kata Novel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *