Masyarakat Komitmen Jaga Keamanan Pilkada Banten

Masyarakat Komitmen Jaga Keamanan Pilkada BantenBupati Lebak Iti Octavia menjamin pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten yang akan berlangsung pada 15 Februari 2017 berjalan tertib, lancar, dan aman.

“Kepastian Pilkada Banten 2017 aman itu karena sebelumnya masyarakat sudah berkomitmen,” kata Bupati Iti Octavia di Lebak, Banten, Sabtu.

Pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Banten tinggal empat hari lagi, katanya, kini kondisi Kabupaten Lebak kondusif. Masyarakat berkomitmen untuk menjaga ketertiban dan kelancaran pilkada.

Selain itu Bupati meminta masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh orang yang tidak bertanggung jawab karena pelaksanaan pilkada harus didukung masyarakat untuk menentukan calon gubernur Banten yang mampu membangun ke depan menjadi lebih baik.

Karena itu, pihaknya meminta masyarakat berduyun-duyun mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak suara pilkada tersebut.

“Kami minta masyarakat mencoblos calon kepala daerah dengan hati nurani sesuai pilihannya,” katanya.

Menurut Bupati, pemerintah daerah memberikan apresiasi terhadap KPU Lebak karena pendistribusian logistik pilkada sudah selesai dikirim ke 28 kecamatan.

Selain itu juga jumlah daftar pemilih tetap (DPT) tidak menimbulkan masalah dengan jumlah 936.428 jiwa.

Mereka masyarakat Kabupaten Lebak akan menggunakan hak suara di 1.817 tempat pemungutan suara (TPS) di 345/desa/kelurahan tersebar di 28 kecamatan.

“Kami mendorong masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya pada pilkada tanpa golput,” katanya.

Cedin rosyad Nurdin, Komisioner KPU Kabupaten Lebak mengatakan pihaknya optimistis pilkada Banten berlangsung lancar dan aman karena sebelumnya sudah dioptimalkan sosialisasi kepada masyarakat juga pemuka agama.

Masyarakat Kabupaten Lebak sangat relegius sehingga pelaksanaan pilkada Banten berjalan aman.

Bahkan, ormas Islam sendiri memberikan dukungan pilkada 2017 berkualitas tanpa kecurangan maupun politik uang.

“Kami berharap pilkada bisa menghasilkan kepala daerah yang berkualitas untuk membangun Banten ke depan menjadi lebih baik sehingga dapat mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak KH Akhmad Khudori mengatakan pilkada yang digelar 15 Februari 2017 berlangsung damai dan tenang tanpa terjadi gesekan yang bisa menimbulkan perpecahan.

Pilkada Banten 2017 harus jujur dan adil tanpa terjadi kecurangan karena itu, dia meminta seluruh komponan masyarakat dapat menjaga keamanan dan ketertiban.

“Kami mengimbau masyarakat dapat melaksanakan pilkada dengan damai, tertib, kondusif dan tidak terpengaruh oleh provokator-provokator yang tidak bertanggung jawab,” ujar Akhmad menandaskan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *