Jokowi Mau Buka-bukaan soal Perang Dagang AS Pekan Depan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku akan buka-bukaan secara khusus terkait perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China. Selain itu, AS juga memberi sinyal perang dagang ke Indonesia.

Jokowi bilang, penjelasan terkait kondisi perang dagang akan dilakukannya awal pekan depan atau Senin tanggal 9 Juli 2018.

“Saya kira nanti hari Senin kita akan berbicara secara khusus mengenai itu, hari Senin ya,” kata Jokowi usai menghadiri acara pameran Indo Livestock di JCC, Jakarta Selatan, Jumat (6/7/2018).

Perang dagang antara AS dengan China berbuntut tidak baik bagi kinerja ekspor Indonesia. Presiden AS Donald Trump juga disebut memberi sinyal perang dagang ke Indonesia. Negara yang dipimpinnya saat ini tengah mengevaluasi produk asal Indonesia yang selama ini diberi perlakuan khusus.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bidang Hubungan Internasional dan Investasi Shinta Widjaja Kamdani dikonfirmasi terpisah menyebut saat ini Trump sedang mengevaluasi sekitar 124 produk.

“GSP (Generalized System of Preferences/Sistem Preferensi Umum) kita sedang di-review, dan ada sekitar 124 produk dan sektor yang saat ini sedang dalam review,” katanya di Jakarta, Kamis (5/7/2018).

Dari 124 produk asal Indonesia yang sedang dikaji Trump diantaranya kayu plywood, cotton, dan lain sebagainya. Sementara dia menyebut tekstil tidak termasuk di dalamnya.

Indonesia dan AS pun sedang mengupayakan hubungan diplomasi membahas mengenai masalah tersebut. Pasalnya, jika GSP ini dihilangkan maka bea masuk ekspor produk Indonesia ke AS lebih mahal.

“Itu yang jadi kuncinya, karena kalau kita kehilangan GSP-nya, kita ekspor kesana akan lebih mahal karena tarifnya lebih tinggi,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *