Kader PDIP Jakarta Barat Dukung Anies-Sandi

Kader PDIP Jakarta Barat Dukung Anies-SandiRatusan bekas kader dan simpatisan PDI Perjuangan Jakarta Barat diklaim memberikan dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Mantan Bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Jakbar M Sakrad menyatakan ada sejumlah alasan dirinya dan kader serta simpatisan tidak memilih Ahok-Djarot seperti keputusan partainya, PDIP.

Sakrad menyebutkan, pertama yaitu mekanisme penunjukkan Ahok tidak sesuai mekanisme di PDIP, baik rekomendasi enam DPC maupun mendaftar. “Katanya aspirasi dari bawah, ternyata ‘digusur’, ternyata tetap mendukung mister bro Ahok,” kata Sakrad di sela acara di kawasan Kebon Jeruk, Jakbar, Sabtu (3/12).

Alasan kedua, ujar Sakrad yang menjadi inisiator, yaitu bertolak belakang dengan hati nurani kader PDIP di Jakarta Barat.

“Ketiga, Ahok selama memimpin Jakarta tidak sesuai dengan janji kampanyenya pada 2012. Soal penggusuran misalnya,” tutur dia.

Ketika itu, ucap Sakrad, Ahok katanya bakal membangun Jakarta baru yang lebih humanis. Namun kenyataannya, menurut dia, Ahok justru membuat warga menangis.

Mantan Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Kebon Jeruk, Muhammad Ranto, menilai partainya masih terpecah-belah. Bahkan, kondisinya saat ini bisa dibilang karut marut. “Saya sangat sedih,” kata Ranto di tempat yang sama.

Menurut Ranto, masih banyak kader PDIP yang mengincar jabatan tanpa melalui prosedur yang diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.

Mantan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Boy Bernadi Sadikin, ikut buka suara ihwal dukungannya kepada Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno.

Salah satu alasannya, Sandi sebelum ditetapkan sebagai kandidat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 oleh Gerindra, telah menyambangi dirinya. “Di situ, dia utarakan niatnya dan minta masukan,” kata Boy.

Saat itu, kata Boy, ia hanya memberikan masukan kepada Sandi agar membaca beberapa buku yang ditulis ayahandanya yang juga mantan Gubernur DKI, Ali Sadikin. “Di situlah saya mulai tertarik,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *