Warga Muda Sesalkan Hasil Rakornas PA 212

Warga Muda Sesalkan Hasil Rakornas PA 212Founder sekaligus Koordinator Perkumpulan Warga Muda, Patriot Muslim, menyesalkan hasil Rakornas Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang berlangsung di Cibubur, Jakarta Timur, pada Selasa (29/5). Dirinya menilai bahwa syarat dan kriteria bagi capres dan cawapres RI versi PA 212 tersebut tidak pro sama sekali terhadap anak muda.

“Kami menilai 10 poin syarat dan kriteria tersebut sangat normatif. Tidak ada jaminan secara spesifik capres dan cawapres yang diusung akan memperjuangkan kepentingan anak muda,” ungkap Patriot yang merupakan cucu ulama Prof. Dr. KH. Aboebakar Atjeh.

Patriot beserta kawan-kawannya yang tergabung dalam Perkumpulan Warga Muda menilai capres dan cawapres RI harus memiliki fokus terhadap anak muda. Fenomena bonus demografi yang akan dialami Indonesia akan membuat jumlah anak muda akan bertambah secara drastis dalam beberapa tahun ke depan.

“Anak muda harus dipersiapkan secara baik agar sebagai entitas terbesar di republik ini mereka bisa ikut menggerakkan perekonomian bangsa. Kalau tidak dipersiapkan, ya entitas terbesar itu tadi akan jadi beban dan sumber malapetaka,” tambah Patriot.

Lebih lanjut dirinya juga menyampaikan penyesalan terhadap PA 212 yang melibatkan Amien Rais dalam menandatangani hasil Rakornas tersebut. “Pak Amien kami pandang sebagai orang yang banyak mencederai reformasi, suka mencla-mencle, nggak pantas memimpin atau menasehati gerakan umat 212,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *