Pentingnya Transparansi dan Integritas Untuk Cegah Korupsi Anggaran

Pentingnya Transparansi dan Integritas Untuk Cegah Korupsi AnggaranTransparansi dan semangat integritas dalam mengelola anggaran yang ditujukan untuk pembangunan daerah harus dikedepankan untuk mencegah peluang terjadinya kasus korupsi di Indonesia.

“Alokasi anggaran yang diberikan untuk pembangunan daerah sangatlah besar dan para pejabat di daerah harus benar-benar menggunakan anggaran ini dengan transparan serta juga mengedepankan nilai integritas sehingga pembangunan di daerah dapat berjalan dengan baik dan terhindar dari potensi tindak pidana korupsi” ujar Nyoman Shuida, Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kementerian Koordinator Bidang Pembanguna Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) di kantornya.

Selain itu, Nyoman juga menekankan pentingnya tindakan tegas yang harus diterapkan kepada para pejabat yang terlibat kasus korupsi. Dengan demikian, terdapat efek jera sehingga potensi penyalahgunaan anggaran dapat ditekan.

“Berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), terdapat 2.357 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terlibat kasus korupsi dan sudah berkekuatan hukum tetap serta akan diberhentikan dengan tidak hormat pada tahun ini. Saya mendukung langkah Kemendagri ini supaya virus korupsi ini dapat dihapuskan dan terdapat efek jera yang diberikan sehingga nantinya hanya PNS jujur yang dapat mengabdi” ungkap Nyoman.

Untuk mencegah virus korupsi menjangkiti para PNS, Nyoman menekankan pentingnya peran kementerian dan lembaga untuk menerapkan Gerakan Nasional Revolusi Mental. Penerapan revolusi mental ini merupakan langkah penting untuk pencegahan tindak pidana korupsi.

“Gerakan Indonesia Melayani memiliki keterkaitan langsung dengan pelayanan publik dan pengelolaan anggaran pembangunan daerah yang transparan dan akuntabel. Hal inilah yang harus diterapkan sebagai langkah pencegahan potensi tindak pidana korupsi oleh PNS” papar Nyoman.

Nyoman berharap agar dalam menjalankan tugas dan fungsinya seluruh PNS dapat sepenuhnya memahami esensi dari semangat melayani dan menerapkan nilai integritas serta pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel.

“Sehingga nantinya pembangunan daerah dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi seluruh rakyat serta tidak ada pembangunan daerah yang tertunda akibat terkait dengan kasus korupsi” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *