Pengendara Motor Harus Hormati Pejalan Kaki

Pengendara Motor Harus Hormati Pejalan KakiVideo viral seorang pengemudi ojek online yang melintas di atas trotoar dan memukul pejalan kaki yang menegurnya cukup mengundang perhatian Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

“Pengguna kendaraan harus menghormati hak pejalan kaki dan jangan sekali-kali melanggar aturan apalagi melintasi trotoar yang sudah jelas-jelas merupakan area steril dari kendaraan bermotor” ujar Nyoman Shuida, Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK di kantornya (8/8).
Trotoar yang sejatinya dibangun untuk kebutuhan para pejalan tidak boleh lagi fungsinya diganggu oleh pengguna kendaraan bermotor. Bahkan kepolisian sudah memiliki aturan dan berhak untuk melakukan tindakan yang tegas apabila ada pengguna kendaraan bermotor yang menyalahi fungsi trotoar.

“Masyarakat harus memahami bahwa setiap pengguna jalan memiliki hak yang harus dihormati termasuk para pejalan kaki dan saya sangat mendorong tindakan tegas dari pihak kepolisian untuk melakukan penilangan apabila ada pengguna kendaraan bermotor yang menyalahi fungsi trotoar” jelas Nyoman.

Peran masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap hak-hak pejalan kaki juga dipandang penting. Menurut Nyoman, sinergi pengawasan yang dilakukan antara komunitas pejalan kaki dengan penindakan tegas yang dilakukan oleh aparat kepolisian dapat semakin meningkatkan kesadaran para pengguna jalan untuk menggunakan trotoar sesuai dengan fungsinya.

“Saya melihat sudah banyak kelompok masyarakat yang sangat memperhatikan hak pejalan kaki dan ini harus terus didorong sehingga kasus serupa tidak lagi terjadi dan tentu saja dengan tindakan tegas dari kepolisian maka efek jera terhadap pelanggar fungsi trotoar dapat dibangun” papar Nyoman.

Selanjutnya, Nyoman memandang bahwa berbagai upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap pelanggar fungsi trotoar mencerminkan implementasi dari salah satu gerakan revolusi mental yaitu Indonesia Tertib. “Gerakan Indonesia tertib ini salah satu poinnya adalah meningkatkan perilaku tertib berlalu-lintas dan dengan adanya perhatian masyarakat untuk mencegah penyalahgunaan trotoar oleh pengguna kendaraan bermotor maka secara langsung mereka telah mengimplementasikan gerakan ini” jelas Nyoman.

Nyoman berharap agar masyarakat pengguna jalan dapat mematuhi peraturan lalu-lintas serta menghargai hak pengguna jalan lainnya sehingga ketertiban lalu-lintas dapat terwujud. “Apalagi saat ini sudah mendekati pelaksanaan Asian Games 2018, saya berharap para pengguna jalan dapat semakin tertib sehingga kita dapat menjadi contoh dan tuan rumah yang baik dihadapan para atlet dan kontingen yang akan bertanding” pungkas Nyoman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *