Tapak Langkah Satgaskes TNI di Bumi Asmat

Tapak Langkah Satgaskes TNI di Bumi AsmatTekad kami sudah bulat, rakyat Asmat harus selamat. Tim Satgaskes tanggap darurat 2 (dua) siap untuk melaksanakan tugas. Pada beberapa waktu yang lalu, di bawah pancaran terik matahari, 12 tim Satgaskes TNI diberangkatkan ke 28 kampung pedalaman Asmat. Medan sungai dan cuaca ekstrim siap menghadang. Perjuangan Tim Satgaskes TNI tetap maju tak gentar walau gelombang datang menghadang.

Tim 6 di bawah pimpinan Letda Laut (K) dr. Deddy Haryanto berangkat dari Distrik Agats menggunakan speed boat menuju kampung Amakot dan Kampung Mabul, Distrik Koroway. Cuaca yang berubah ditambah dengan gelapnya malam, dan tim ini harus menahan gerak langkah serta bermalam di Kampung Binam Distrik Suator.

Pagi di keesokan hari, tim 6 melanjutkan perjalanan ke Kampung Mabul. Perjalanan tak semulus yang diharapkan, tim ini terhenti sejenak di sekitar daerah Distrik Kolf Braza dikarenakan air sungai surut. Medan memaksa mereka untuk berganti kapal menggunakan perahu longboat / viber. Dengan bekal seadanya tim ini tetap bertahan. Bahan makanan dan obat-obatan yang dijadwalkan tak kunjung datang. Tenaga boleh berkurang namun semangat tak boleh pudar.

Upaya untuk menjemput obat-obatan dan bahan makanan dilakukan. Tim ini menanyakan ke distrik-distrik yang lewati, seraya berdoa agar obat-obataan dan makanan itu ada. Tugas yang diemban ini sangat berkaitan dengan vaksinasi dan obat-obatan. Akhirnya di sore hari obat-obatan dan makanan yang dinantipun datang.

Esok hari perjalananpun dilanjutkan, tim ini menggunakan 2 (dua) ketinting. Ditengah perjalanan tim 6 harus berpisah dengan tim 7 yang diawal berangkat bersama dikarenakan tujuan yang berbeda. Tim 6 harus menuju Kampung Amakot.

Perjuangan belum berakhir, Tim 6 kembali menghadapi rintangan. Air sungai yang surut memaksa tim ini untuk mendorong ketinting dan melanjutkannya dengan berjalan kaki melewati batuan yang licin dan tajam dengan disirami terik matahari yang membakar kulit.

Lelah yang tak pernah dikeluhkan. Letih yang terbayarkan oleh sambutan dan senyuman warga setibanya di Kampung Amakot. Warga pun bahagia mendapat pengobatan bagi anak-anaknya. Sangat jarang sekali bahkan hampir tidak ada lagi dokter atau tenaga kesehatan yg datang ke desa ini.

Setelah melakukan pengobatan dan imunisasi, di sore hari tim ini harus berangkat ke Kampung Mabul untuk melaksanakan vaksinasi bagi anak-anak disana. Pos pengobatan pun mendadak dibuka di kantor Distrik Koroway bertempat di Kampung Mabul.

Kondisi tim sangat lelah dan letih, namun kelelahan perjalanan berganti jadi keceriaan ketika melihat kerelaan warga untuk menunggu giliran berobat. Satgaskes TNI berbuat dengan sepenuh hati, mengulurkan tangan demi pengabdian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *