Satgas Citarum Resmikan Bak Sampah di Sumedang

Satgas Citarum Resmikan Bak Sampah di SumedangWarga Desa Cihanjuang, Kampung Bunter, Kabupaten Sumedang, menyatakan komitmennya untuk menjaga kebersihan lingkungan dan tidak akan membuang sampah ke aliran sungai.

Hal tersebut dinyatakan oleh tokoh masyarakat setempat, Asa Sopian, digelaran peresmian bak sampah yang dibangun oleh jajaran Satgas Citarum Sektor 21 yang dihadiri langsung oleh Dansektor 21 Kolonel Inf Yusep Sudrajat, Danramil Cimanggung Kapten Arh Rusnendi, Kapolsek Cimanggung Kompol Kuswanto, Camat Cimanggung yang diwakili oleh Kasie Pelayanan Umum, Agus, Dansubsektor 21-15/Sumedang Sertu Eri Kristiyana, Kepala Desa Cihanjuang Yuyus Yusup, Ketua RW 03 Adom dan Ketua RT 01, RT 02, dan RT 03, Minggu (9/12).

“Kami berkomitmen untuk menjaga tidak membuang sampah sembarangan, apalagi ke sungai,” ucap Asa yang langsung mendapat aplaus dari warga yang antusias hadir pada acara tersebut.

Dilanjutkannya, “Kami ucapkan banyak terimakasih kepada Satgas Citarum yang telah bekerjasama baik dengan warga Cihanjuang,” kata Asa sambil meneriakan yel yel “NKRI” dan langsung dijawab oleh warga, “Harga mati!” dengan penuh semangat.

Kehadiran bak sampah di Kampung Bunter, Desa Cihanjuang, itu sangat disambut baik oleh warga karena sebelumnya warga membuang sampahnya ke sekitar bantaran hingga masuk ke aliran sungai, padahal aliran Sungai Cimande tersebut digunakan juga oleh warga untuk mencuci pakaian dan keperluan lainnya kala di musim kemarau.

“Anak-anak sering bermain disini dan dipakai juga untuk mencuci,” kata seorang ibu kepada wartawan di sela acara peresmian.

Kepala Desa Cihanjuang, Yuyus Yusup, kepada wartawan mengatakan bahwa warga masyarakat sangat bangga sekali kepada Satgas Citarum, “Dengan adanya normalisasi dan pembersihan saluran disini, setidaknya sudah beberapa kali hujan sudah tidak banjir, sudah berkurang,” ujar kades yang menjabat ke tiga periode ini.

“Biasanya dilokasi ini air meluap hingga sekitar 40 cm, tapi sekarang sudah beberapa kali hujan, alhamdulillah, kita sudah terhindar dari banjir,” ungkapnya.

“Lalu dengan komitmen warga masyarakat, terus terang saja, saya melihat dengan kesemangatan warga yang saat ini antusias, mereka siap memelihara Kali Cimande ini,” kata kades, optimis.

“Mudah-mudahan akan ada program pengerukan sungai, dan kata komandan, akan ada tempat sampah yang lebih permanen lagi (incenerator),” harapnya.

Ditempat terpisah, Dansektor 21 Kolonel Inf Yusep Sudrajat saat wawancaranya dengan wartawan menjelaskan, “Pagi ini Sektor 21 meresmikan bak sampah di Desa Cihanjuang RW 03. Ini adalah salasatu bak sampah yang kita buat,” jelas Dansektor.

“Dalam dua minggu ini, kita membuat gebyar bak sampah, kurang lebih 30 hingga 50 bak sampah. Darimana dananya? dananya dari bantuan rekan-rekan kita yang peduli terhadap lingkungan. Saya selaku Dansektor melihat bahwa masyarakat trend-nya sudah tidak membuang sampah lagi ke sungai, setelah dilakukan sosialisasi terus menerus,” terang Dansektor 21.

“Tetapi masyarakat bertanya, sekarang tidak boleh ke sungai, lalu kemana pak buang sampahnya?” ucap Dansektor menirukan suara warga.

“Nah, disinilah letak kendala kita, saya lihat khususnya di wilayah Sektor 21 di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang, itu di RW-RW dan desa-desa banyak yang tidak ada TPS (tempat pembuangan sampah sementara). Sehingga mereka tidak buang sampah itu ke sungai, tetapi ke pinggir-pinggir jalan. Sekarang kita mendorong kepala-kepala daerah yang ada di wilayah, baik Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung, untuk segera berbuat bagi masyarakat. TNI juga tidak ada dana untuk itu, tetapi bisa dikomunikasikan dengan rekan-rekan yang peduli untuk membuat tong sampah ini,” urai Dansektor 21.

Hadirnya bak-bak sampah yang diinisiasi oleh Sektor 21 Satgas Citarum, dikatakan oleh Dansektor, “Ini menjadi wabah yang positif bagi masyarakat, khususnya Pemda untuk melakukan hal yang sama. Jika Pemda ada anggarannya, buatlah TPS atau inceneratornya, kita berharap kesana. Sekali lagi saya hanya men-trigger agar Pemda peduli terhadap rakyatnya,” ujarnya.

Menanggapi komitmen yang telah dibuat warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah ke sungai, diapresiasi oleh Dansektor, “Kita bersyukur warga membuat komitmen tersebut bahwa mereka tidak akan membuang sampah ke sungai, tidak buang sembarangan karena ada bak sampahnya, kita berharap semua begitu. Kita bersyukur masyarakat membuat komitmen-komitmen seperti itu,” pungkas Dansektor 21.

Komitmen dari warga tersebut juga diharapkan sebagai bukti mulai berubahnya mindset warga terhadap pengelolaan sampah di lingkungannya.

Acara peresmian bak sampah bagi warga Dusun Bunter, Desa Cihanjuang, ini terbilang meriah. Karena dihadiri oleh warga yang didominasi oleh ibu-ibu serta para pelajar.

Uniknya, setelah pengguntingan pita tanda bak sampah hasil karya Subsektor 21-15 pimpinan Sertu Eri Kristiyana yang akrab di sapa Kang Erik tersebut resmi digunakan, warga langsung membuang sampahnya kesitu.

Kegiatan lebih menarik saat ada pembagian doorprize bagi warga, serta dihadiri perwakilan dari PT Coca Cola Bottling Indonesia – Sumedang Plant, Elsa Ardiati (Manufacturing Manager), yang menyumbangkan 3 set tong sampah, serta dari PT Kwalram yang berpartisipasi untuk doorprize.

Tidak ketinggalan anggota Satgas Citarum Subsektor 21-15 dikesempatan itu mengumpulkan para pelajar yang hadir ke lokasi, diberikan hadiah khusus yang dikemas dalam kegiatan kuis kebangsaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *