Perang Terus Berkecamuk, Warga Aleppo Hidup Susah

Perang Terus Berkecamuk, Warga Aleppo Hidup SusahLima tahun sudah Aleppo timur menjadi pusat konflik sipil yang berkecamuk di Suriah. Sebagian besar kawasan tersebut porak-poranda akibat serangan udara yang didukung oleh pemerintah Rusia.

Krisis kemanusiaan pun tak terelakkan. Pasukan pemerintah telah mengepung kawasan ini berkali-kali. Akibatnya, warga sipil yang terjebak di kawasan ini tidak bisa memperoleh pasokan makanan dan obat-obatan.

Meskipun pasukan pemerintah sudah berhasil merebut beberapa kawasan di Aleppo dari tangan pemberontak, bantuan kemanusiaan dari organisasi internasional masih sulit masuk lantaran sejumlah bentrokan kecil masih kerap terjadi.

Pemerintah juga masih berupaya untuk merebut kembali beberapa daerah di Aleppo timur yang masih dikuasai oleh pemberontak. Akibatnya, sekitar 16.000 orang hidup beratapkan langit.

Menteri Luar Negeri Perancis, Jean-Marc Ayrault, pun mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk segera menggelar rapat pembahasan situasi di daerah tersebut.

Menurut Ayrault, DK PBB harus segera mencari solusi agar pertempuran-pertempuran kecil dapat dihentikan sehingga bantuan kemanusiaan bisa masuk tanpa hambatan apa pun.

Ayrault pun dijadwalkan bertemu dengan perwakilan Jerman dan Rusia untuk membahas rencana kesepakatan gencatan senjata di daerah timur Ukraina tersebut.

Perancis juga direncanakan bertemu dengan negara-negara yang menentang rezim Presiden Suriah, Bashar al-Assad, seperti Amerika Serikat, Arab Saudi, dan Turki, pada Desember mendatang untuk membahas solusi konflik di Aleppo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *