Kepolisian Brazil Nyatakan Perampokan 4 Perenang AS Tak Benar

Kepolisian Brazil Nyatakan Perampokan 4 Perenang AS Tak BenarKepolisian Brazil menyatakan kasus perampokan yang menimpa keempat perenang AS tidak benar. CNN melaporkan pada Kamis, 18 Agustus 2016 pagi kepolisian Brazil merilis sebuah video sebagai bukti bahwa kasus perampokan ini sebenarnya tidak terjadi.

Video tersebut berasal dari CCTV sebuah pom bensin di Rio. Keempat perenang AS tersebut berhenti di pom bensin untuk ke toilet. Dalam video tersebut terlihat salah seorang perenang melakukan aksi perusakan.

Para atlet dan dua orang petugas keamanan bersenjata api di pom bensin terlibat adu argumen. Kedua petugas keamanan mengeluarkan senjata mereka dan meminta Lochte dan ketiga rekannya untuk turun lalu meminta para atlet untuk membayar ganti rugi. Saat petugas keamanan sudah menerima uang ganti rugi tersebut, para atlet diizinkan untuk pulang.

Lochte Berikan Keterangan Palsu

Selain itu, 2 rekan Ryan Lochte yang berada di tempat kejadian, Jack Conger dan Gunnar Bentz memberikan pernyataan bahwa mereka sama sekali bukan korban perampokan. Mereka juga menambahkan keterangan yang diberikan Lochte adalah keterangan palsu. Conger dan Bentz diberhentikan polisi pada hari Rabu, 17 Agustus 2016 saat hendak pulang ke AS. Polisi menahan kedua perenang AS tersebut sementara untuk dimintai keterangan.

Pihak komite Olimpiade AS (USOC) sudah meminta maaf atas insiden yang terjadi ini. CEO USOC Scott Blackmun mengatakan pihaknya meminta maaf atas apa yang telah dilakukan Lochte dan ketiga rekannya. Ia menambahkan akan membicarakan konsekuensi yang akan diberikan kepada para atlet tersebut saat kembali dari Rio.

BBC melaporkan pada Kamis, 18 Agustus 2016 malam Jack Conger dan Gunnar Bentz sudah kembali ke AS. Lochte sendiri sudah kembali ke AS dan James Feiger masih berada di Brazil.

Kepala kepolisian Rio Fernando Veloso mengatakan pihaknya saat ini sedang bekerja sama dengan kepolisian AS untuk mewawancarai Lochte.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *