“Walau pun dirilis tahun 2013, lagu Karedok Leunca tetap ngehit di panggung-panggung. Sekarang saya sedang menyiapkan mini album, rencananya mau dirilis jelang akhir 2018,” ucap bintang Pop Sunda Rika Rafika ketika bincang-bincang dengan Aksi.co.
Rentang waktu lima tahun baru merilis lagi album tentu ada alasannya. Begini kata Rika, “Sebetulnya sempat beberapa kali berniat merilis album setelah Karedok Leunca, tetapi dengan pertimbangan saya dan manajemen setelah melihat pasar industri pop Sunda yang kurang bagus, rasanya spekulasi tinggi jika memaksakan harus kejar target rilis single atau album baru, hingga tak terasa sudah bertemu tahun ke 5 (semacam Pemilu gitu hahaha…. ). Pertimbangan lain album KaredokLeunca masih hits di setiap show saya,”.
Pergeseran industri musik dari platform analog ke platform digital tentu membawa konsekwensi kepada cara pandang terhadap pasar. “Rencana memasarkannya di era digital seperti ini tentunya menjadi berubah fungsi, bukan profit yang kita kejar akan tetapi benefit. Artinya ketika kita mengeluarkan produk atau rilis album ukurannya bukan bagaimana kita mendapat keuntungan dari produksi kita, tetapi bagaimana produk/karya kita bisa sampai ke masyarakat dan kita memanfaatkan side effect dari karya tersebut, yaitu dengan semakin banyaknya acara off air,” papar artis cantik ini.
“Rencananya kita juga akan mencetak album dalam format VCD seperti biasa,” lanjut artis yang menyingkat nama dengan “RR” ini, “Karena walaupun sudah banyak menggunakan platform digital, pasar pop Sunda di daerah masih meminati VCD,. Mungkin kita akan produksi dalam jumlah terbatas, dan penjualannya melalui personal selling serta memanfaatkan jaringan reseller fansbase (RR Holics) dalam pendistribusiannya,”.
Yosie Wijaya