Kang Gun Luncurkan Album Tembang Lawas

Kang Gun Luncurkan Album Tembang LawasSejak populernya acara TV “Golden Memories” di saluran Indosiar yang, dalam bahasa gaul, disingkat “gomes”, tembang lawas marak kembali.
Tapi, bagi seorang Kang Gun, kecintaan kepada tembang lawas bukanlah pengaruh tren “gomes”. Pria ramah bernama lengkap Raden Gunawan Sumadikara ini sudah sejak lama menyukai tembang lawas.

“Saya aktif di Tembang Indonesia Kenangan (TIK), dan menjadi Kordinator Wilayah Jabar sejak tahun 2013. Organisasi pecinta tembang lawas ini berdiri tahun 2010,” jelas Kang Gun ketika ditemui Selasa (070317) usai tampil di acara pop Sunda “Hariring” besutan TVRI Jabar.

Sederet tembang lawas dimuat dalam album baru Kang Gun. Seperti “Engkau Laksana Bulan” yang populer lewat vokal P Ramlee, bintang musik Malaysia dekade 50-an, “Candra Buana”, “Fatwa Pujangga” dan “Seruling Gembala”.

Kang Gun juga mengangkat sejumlah tembang lawas Sunda, seperti “Teungteuingeun”, “Bubuy Bulan”, “Peuyeum Bandung” dan “Tangkuban Parahu”.

“Sebagai putra Sunda, tentu saja, saya juga ingin turut melestarikan tembang-tembang pop lawas berbahasa Sunda, termasuk lagu yang berkisah tentang keindahan alam Jawa Barat seperti lagu “Tangkuban Parahu,” ujar pria berdarah Garut ini.

Ada pendapat, lagu lawas seperi Candra Buana (karya cipta mendiang Ismail Marzuki – Red) begitu kuat auranya, karena murni merupakan ekspresi jiwa seorang seniman, diciptakan tanpa motif komersil, bukan lagu pesanan industri, bagaimana pendapat Kang Gun?

Ditanya begitu Kang Gun menjawab, “Betul, itu lagu betul-betul menginspirasi kita kepada Alam dan para dewa-dewa, cerita-cerita pada zaman dahulu kala. Kata-katanya begitu kuat. Lagu seperti Candrabuana bukan lagu pesanan untuk dinyanyikan oleh seseorang, tapi itu lagu betul-betul penjiwaan terhadap Alam Semesta.

 

Yosie Wijaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *