Slogi Makin Berkibar

Slogi Makin BerkibarBermula dari sebuah band bernama Slogi, plus seperangkat alat latihan, disebuah rumah kawasan Sayati Hilir, Kopo, Bandung, sekarang Slogi sudah berkembang, bercabang-cabang, menghasilkan sederet band dan solois yang mengisi cafe-cafe di berbagai kota besar seluruh Indonesia, bahkan tembus ke Brunei dan Malaysia. Diantaranya, sebut saja Lafrosia, Byzantium dan Flamel.

Kamis, 1 Maret 2018, di Miko Mall, Kopo, Bandung, Slogi Entertainment Workshop merayakan ultahnya yang ke 30.

Dibuka oleh performa Byzantium sekitar pukul 16.00, pesta berdurasi 5 jam ini dimeriahkan oleh Flamel, Flamelita, Preanger Kustik, Slogi, Jaipong, Magic Hypno, Lafrosia, dan Madame Rockers. “Slogi juga care kepada seni tradisi Sunda dan teater,” ujar Hendar.

Pesta seni ini dipuncaki oleh launching single Pop Sunda bertajuk “Deudeuh”. Lagu bergenre dangdut disco yang merupakan adaptasi dari lagu “Sayang”-nya Via Vallen ini didendangkan oleh Anisa Nabila. “Harapan saya lagu Deudeuh bisa sebooming lagu Sayang punya Via Vallen,” ucap Anisa.

 

YOSIE WIJAYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *