Waaster Panglima TNI Buka Penataran Kemampuan Teritorial Potmar

Waaster Panglima TNI Buka Penataran Kemampuan Teritorial PotmarWakil Asisten Teritorial (Waaster) Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) Purnomo mewakili Aster Panglima TNI Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A. membuka pelaksanaan Penataran Kemampuan Teritorial Potmar (Potensi Maritim) yang diikuti oleh 300 Prajurit TNI Angkatan Laut, bertempat di Pusat Pendidikan Teritorial Angkatan Darat (Pusdikterad), Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/4/2018).

Dalam amanat tertulis Aster Panglima TNI yang dibacakan Brigjen TNI (Mar) Purnomo menyampaikan bahwa dengan hadirnya Staf Teritorial TNI AL diharapkan kekuatan TNI yang digelar secara kewilayahan akan mampu merespon setiap ancaman yang mungkin timbul di wilayah masing-masing. “Kepada seluruh aparat Komando Kewilayahan TNI AL agar senantiasa mengoptimalkan tugas-tugas yang terkandung dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yaitu dengan meningkatkan peran dalam melaksanakan kegiatan teritorial TNI,” harapnya.

Menurut Aster Panglima TNI, kegiatan teritorial TNI yang dimaksud yaitu : Pertama, melaksanakan serbuan teritorial melalui pembinaan potensi maritim wilayah dan mendukung program pemerintah berupa swasembada pangan dan poros maritim. Kedua, melaksanakan pembinaan ketahanan maritim wilayah dengan mengoptimalkan deteksi dini dan cegah dini terhadap setiap ancaman yang dapat mengganggu dan merugikan kepentingan nasional.

Ketiga, meningkatkan kegiatan Komsos TNI secara intensif dengan mensosialisasikan ancaman nyata (proxy war) kepada semua elemen bangsa agar tercipta suasana yang kondusif, aman dan damai. Keempat, membantu pemerintah daerah dalam kegiatan kemanusiaan (civic mission), penanggulangan akibat bencana, merehabilitasi alam dan infrastruktur. Kelima, melaksanakan dan membantu pengungsian, pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan/ search and rescue (SAR), serta pengamanan pelayaran dan penerbangan.

Selanjutnya Aster Panglima TNI mengharapkan, pembinaan potensi maritim yang dilaksanakan oleh Staf Potensi Maritim dan jajarannya dapat terus dilanjutkan melalui penataan organisasi dengan pemenuhan personel, penyusunan doktrin piranti lunak dan doktrin Binpotmar dan penyempurnaan organisasi. Selain itu, perlu pentingnya meningkatkan kompetensi personel komando wilayah TNI AL khususnya aspek Binpotmar dan Komsos melalui penyelenggaraan berbagai kegiatan antara lain operasi bhakti TNI AL, pembinaan pertahanan wilayah, Komsos dan peningkatan kerja sama dengan semua komponen masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *