Extramarks Indonesia Luncurkan Solusi Belajar Digital 3600

Extramarks Indonesia Luncurkan Solusi Belajar Digital 3600Sejalan dengan inisiatif Making Indonesia 4.0 yang digalakkan pemerintah, Extramarks Indonesia selaku penyedia solusi belajar digital 3600, berkomitmen untuk mendorong transformasi pendidikan dalam upaya mendukung kesiapan Indonesia dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah menghadirkan solusi belajar digital yang telah disesuaikan dengan karakter siswa, dengan pendekatan Learn, Practice dan Test yang bertujuan untuk membuat pembelajaran menjadi lebih menarik, mudah, dan menyenangkan.

“Kami hadir untuk turut serta dalam upaya pemerintah mewujudkan tenaga kerja yang handal di era Revolusi 4.0. Kami yakin, untuk mencetak tenaga kerja yang siap pakai itu tidak dapat dilakukan seperti membalikan tangan, perlu sebuah proses yang cukup panjang dari umur sedini mungkin. Dari tingkat pendidikan sekolah dasar hingga perguruan tinggi,” ujar Fernando Uffie, Country Manager Extramarks Indonesia menjelaskan dalam peluncuran Solusi Belajar Digital 3600 Extramarks Indonesia di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Jakarta (18/07).

Solusi Belajar Digital 3600 yang ditawarkan Extramarks Indonesia ini berbasis education techonology di mana semua proses belajar mengajar sudah terintegrasi satu sama lain. Baik dari siswa, guru, sekolah, orang tua dan stake holder lainnya. Semua memiliki peran dalam mencetak siswa yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan era Revolusi Industri 4.0 sehingga membuat ekosistem digital yang terpadu.

Untuk sekolah, aplikasi yang diperkenalkan dalam Ekosistem tersebut mencakup Sistem Manajemen Sekolah, Sistem Manajemen Pembelajaran, dan Solusi Pembelajaran Digital untuk digunakan di ruang kelas. Di mana, Sekolah akan terhubung ke aplikasi yang dapat digunakan oleh orang tua untuk melacak, memantau dan mengevaluasi perkembangan anak-anaknya hanya dalam satu klik saja. Informasi dari sekolah tersebut dapat diterima oleh orang tua dalam bentuk informasi, notifikasi, dan hasil harian.

Untuk siswa, aplikasi ini dapat dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar di dalam kelas maupun saat di luar sekolah karena akan selalu menghubungkan siswa dengan sekolah mereka setiap saat. Semua solusi yang ditawarkan tersebut dapat diakses oleh siswa melalui komputer atau tablet masing-masing yang sudah dilengkapi dengan Extramarks Learning Solutions.

Konten-konten pembelajaran yang terdapat dalam Extramarks Learning Solution ini sudah berbasiskan teknologi digital dan menyesuaikan dengan karakter para siswa yakni V.A.K atau visual, audio, dan kinesthetic. Itu sebabnya, setiap elemen dalam konten pembelajaran tersebut dilengkapi dengan teks, gambar ataupun video. Peserta didik pun dapat menyentuh model, memperbesar atau memutarnya untuk tampilan yang sempurna. Untuk mendapatkan informasi lengkap tentang elemen tertentu, siswa dapat memperolehnya hanya dengan mengkliknya.

Konten yang digunakan juga sudah disesuaikan dengan kurikulum yang digunakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Dan, tentu saja, sudah menggunakan Bahasa Indonesia.

“Harapannya, para siswa bisa melalui proses belajar dengan senang karena konten yang digunakan sesuai dengan karakternya. Jadi diharapkan, proses belajar menjadi lebih menarik, mudah, dan menyenangkan yang akhirnya bisa meningkatkan nilai pada saat ujian,” ujar Uffie.

Dalam peluncuran pertamanya ini, Extramarks Indonesia bekerjasama dengan Advan sebagai penyedia perangkat. Extramarks Indonesia dan Advan memiliki visi dan misi yang sama. Di mana pembelajaran digital atau education technology dapat membantu Indonesia untuk siap menghadapi Revolusi Industri 4.0 yang juga akan mengubah cara hidup digital masyarakat Indonesia.

“Advan menyambut baik kerjasama dengan Extramarks Indonesia dikarenakan adanya kesamaan visi dan misi dalam upaya mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, agar nantinya siap menghadapi kehadiran Revolusi Industri 4.0,” kata Tjandra Lianto, Marketing Director Advan menjelaskan.

Saat ini, setidaknya ada 8 sekolah yang telah menggunakan solusi belajar digital 3600   milik Extramarks Indonesia untuk tahun ajaran 2018/2019. Ke-8 sekolah tersebut ada di bawah naungan yayasan Al-Azhar Syifa Budi dan tersebar di wilayah Jakarta, Cibubur, Bandung dan Bogor.

Selain itu, Extramarks Indonesia juga membangun kerjasama dengan Bank Mandiri dan Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim dalam program Corporate Social Responsibility (CSR). Bagi Astra International, pendidikan merupakan salah satu pilar dalam menggelar setiap program CSR nya. Demikian juga dengan Bank Mandiri melalui Restorasi Belajar Mandiri, berharap mampu menciptakan pemimpin di masa depan yang siap dengan persaingan global.

“Tentu ke depan, Extramarks Indonesia akan terus menambah kerjasama nya dengan institusi pendidikan maupun institusi lainnya yang memiliki kesamaan visi dan misi dalam dunia pendidikan dan demi kemajuan bangsa Indonesia,” tutup Uffie.

Dalam usahanya mengakselerasi transformasi pendidikan, Extramarks Indonesia juga menjalin kerjasama dengan Berkarya!Indonesia untuk membudayakan teknologi lewat pendidikan. Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Ilham Habibie sebagai Founder Berkarya!Indonesia dan  Atul Kulshrestha, Founder, Chairman and Managing Director of Extramarks di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Jakarta, pada 18 Juli 2018) dan turut disaksikan oleh Duta Besar India untuk Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *