Prasetiya Mulya Ajak Putra-Putri Daerah Temukan Potensi Diri

Prasetiya Mulya Ajak Putra-Putri Daerah Temukan Potensi DiriPerkembangan teknologi dan informasi yang begitu masif saat ini mendorong perubahan di berbagai bidang. Hal ini mengakibatkan gambaran karir di masa depan pun penuh tanda tanya. Persaingan di dunia bisnis pun tentunya akan semakin ketat. Prasetiya Mulya percaya bahwa faktor inovasi akan menjadi inisiatif yang dapat mendukung kemajuan. Maka dari itu, untuk mengajak putra-putri terbaik daerah temukan potensi diri dan ciptakan perubahan melalui inovasi, Universitas Prasetiya Mulya menghadirkan acara bertajuk Prasetiya Mulya Open House 2018.

Barry C. Setiadi selaku Manager Marketing Universitas Prasetiya Mulya menjelaskan, setiap daerah memiliki potensi dan keunikan tersendiri yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan wirausaha. Pengembangan tersebut dapat dioptimalkan dengan mendorong hadirnya beragam inovasi. “Prasetiya Mulya berharap melalui kegiatan ini dapat mendorong hadirnya beragam inovasi dari putra-putri terbaik daerah, sehingga nantinya dapat turut berkontribusi dalam pembangunan daerah,” jelas Barry.

Open House merupakan program yang dihadirkan untuk mewadahi para calon mahasiswa dan orang tua dalam mengenal Prasetiya Mulya lebih dekat. Melalui kegiatan ini para peserta bisa melihat gambaran karir di masa depan beserta dengan beragam inovasinya, sehingga dapat memilih jurusan yang sesuai minat mereka. Selain itu ditampilkan juga produk inovasi dari alumni dan mahasiswa seperti Archwear, Rollover Reaction, dan Clave.

Program ini akan berlangsung di 11 kota besar di Indonesia, diantaranya Pekanbaru, Medan, Makassar, Pontianak, Surabaya, Batam, Semarang, Lampung, Malang, Bandung, dan Palembang. “Penyelenggaraan di setiap kota terdiri dari, talkshow inspiratif bersama alumni sukses dan mahasiswa berprestasi, konseling langsung dengan dosen sebagai wadah konsultasi para calon mahasiswa baru dalam memilih program studi dan pendaftaran untuk seleksi masuk di masing-masing kota,” jelas Barry.

Universitas Prasetiya Mulya senantiasa terus berupaya mewujudkan lingkungan kampus sebagai penggerak perubahan. Guna mewujudkan hal tersebut, Universitas Prasetiya Mulya terus berupaya untuk mendukung para peserta didiknya melalui beragam program studi serta sarana dan prasarana yang dimiliki.

Fernald Albert selaku Co Founder Wakacao (Indonesian Beef Pepper Rice), yang juga merupakan alumni Universitas Prasetiya Mulya berbagi pengalamannya selama menempuh pendidikan. “Perkuliahan di Prasetiya Mulya sangat aplikatif dalam kehidupan berbisnis dan eksekutif. Dari awal, semangat untuk memulai usaha sendiri sudah sangat ditekankan dan juga didukung oleh dosen-dosen yang sangat suportif. Prasetiya Mulya juga mengajarkan saya untuk memiliki jiwa kompetitif yang positif. Hasil dari kuliah di Prasetiya Mulya, mendorong saya untuk terjun ke dunia bisnis kuliner. Bisnis ini pun awalnya terbentuk dari mata kuliah Business Project yang mengharuskan mahasiswanya memiliki usaha sebelum lulus. Saya membangun usaha ini bersama 5 teman dan sekarang kami telah memiliki 17 cabang yang sudah tersebar di Pulau Jawa,” ungkap Fernald.

Prasetiya memiliki School of Business and Economics serta School of Applied STEM yang masing-masing memiliki beragam program studi yang mampu mengakomodir minat dari peserta didik. School of Business and Economics memiliki 8 program studi S1 (Accounting, Branding, Business, Business Economics, Event, Finance & Banking, Hospitality Business dan International Business Law) dan 4 program studi S2 (MM Regular, MM Business Management, MM Strategic Management dan MM New Ventures Innovation) sedangkan School of Applied STEM yang lebih berfokus pada ilmu teknik memiliki 6 program studi S1 (Business Mathematics, Computer Systems Engineering, Software Engineering, Renewable Energy Engineering, Food Business Technology dan Product Design Engineering).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *