30 Hektar Lahan Tanaman Tomat Ditelantarkan

30 Hektar Lahan Tanaman Tomat DitelantarkanAnjloknya harga tomat yang mencapai Rp 300 per kilogramnya, membuat sejumlah petani tomat di Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, terpaksa menelantarkan tanaman tomatnya hingga mengering. Bahkan, tomatnya pun dibiarkan membusuk.

Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Ciamis, Pipin Arif Apilin, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, saat ini sekitar 30 hektar tanaman tomat sengaja ditelantarkan. Sedangkan setiap hektar mampu menghasilkan sekitar 40 ton tomat.

“Saat harga anjlok, ongkos panennya justru lebih mahal dibanding harga jualnya. Maka para petani mengambil langkah tersebut daripada mengalami kerugian,” ujar Pipin.

Menurutnya, naiknya harga kebutuhan pokok dan anjloknya harga tomat membuat petani tomat tidak bergeming untuk memelihara tanamannya dengan alasan tomat yang terlampau matang serta menghindari kerugian, sehingga para pedagang pun enggan untuk membelinya.

“Menghadapi situasi sekarang ini, solusinya adalah dengan menelantarkannya. Kecuali, jika ada pedagang yang mau membeli. Tapi sekarang sudah terlambat, tomat terlampau matang, sehingga lebih cepat membusuk,” tandasnya.

 

Evi Yusnita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *