Bekraf Gelar Business Matching Pelaku Ekonomi Kreatif dan Perbankan Syariah

 Bekraf Gelar Business Matching Pelaku Ekonomi Kreatif dan Perbankan SyariaBadan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggandeng perbankan syariah pada acara “Sharia Banking for Creative Business Matching” di Gazebo Indo Jalito Tanah Datar, Batusangkar, Sumatera Barat hari ini (4/4). Bekraf mempertemukan 250 pelaku ekonomi kreatif dan 13 perbankan syariah pada acara ini.

“Bekraf memberikan akses kepada pelaku ekonomi kreatif pada sumber permodalan dari perbankan syariah dalam rangka mengembangkan usaha. Perbankan syariah memberikan pemahaman terkait model pembiayaan untuk pelaku ekonomi kreatif. Sehingga, pelaku ekonomi kreatif bisa mengakses permodalan perbankan syariah,” ucap Deputi Akses Permodalan Bekraf fadjar Hutomo.

Bekraf menyiapkan booth untuk 13 perbankan syariah yang hadir pada acara ini, yaitu BRI Syariah, BNI Syariah, Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank Nagari Syariah, BPD Sumatera Barat UUS, Bank CIMB Niaga Syariah, bank Danamon UUS, Bank Bukopin Syariah, Bank BPRS Angkek Candung, BPRS Al Makmur, BPRS Haji Miskin, dan PT. BPRS Gajahtongga Kotopiliang. 250 pelaku ekonomi kreatif bisa dengan leluasa menanyakan model pembiayaan perbankan syariah dan dapat mengajukan proposal pembiayaan perbankan syariah untuk mengembangkan usahanya.

250 pelaku ekonomi kreatif yang hadir telah memenuhi persyaratan, yaitu usaha kreatifnya termasuk dalam subsektor ekonomi kreatif yang menjadi tanggungjawab Bekraf, memiliki brand atau merek, pemilik usaha kreatif bukan pedagang dan telah melaksanakan usaha kurang lebih satu tahun. Pelaku ekonomi kreatif yang hadir, sudah membawa proposal pembiayaan perbankan syariah yang sesuai dengan kebutuhan mereka untuk diajukan ke perbankan syariah.

Penyelenggaraan Acara

Pembukaan dan sambutan disampaikan oleh Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo dan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi. Narasumber yang dihadirkan saat talkshow yaitu Pakar Ekonomi Syariah Mohammad B. Teguh, Direktur BRI Syariah Erdianto Sigit Cahyono, Direktur Grup Pengaturan Perijinan Penelitian dan Pengembangan Perbankan Syariah OJK Deden Firmansyah Hendarsyah, pelaku ekonomi kreatif pemilik batik trusmi Cirebon Sally Giovanni, dan dipandu oleh Direktur Akses Perbankan Bekraf Restog K. Kusuma.

Perbankan syariah menjelaskan produk pembiayaan syariah sektor ekonomi kreatif saat talkshow. Pelaku ekonomi kreatif berkesempatan mengetahui dan memahami prinsip pembiayaan syariah dan persyaratan yang perlu dipenuhi dalam mengajukan kredit bank syariah. Business matching dilaksanakan di booth perbankan syariah yang disediakan Bekraf. Pelaku ekonomi kreatif bisa mengajukan proposal untuk mengembangkan usaha mereka melalui pembiayaan dari perbankan syariah yang sesuai kebutuhan mereka.

“Pelaku ekonomi kreatif bisa mengetahui model pembiayaan perbankan syariah yang hadir pada acara ini. Sehingga, mereka bisa mengakses pembiayaan perbankan syariah untuk kepentingan usaha mereka,” pungkas Direktur Akses Perbankan Restog K. Kusuma. (mm/gpg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *