Oded: Pemimpin Harus Bisa Membimbing

Oded: Pemimpin Harus Bisa MembimbingDalam pembangunan kota diperlukan kerjasama antara masyarakat dengan pemerintah. Dalam istilah agama dikatakan Ta awanu’ala birri wa taqwa, yang artinya berlomba lomba dalam kebaikan dan ketaqwaan.

Hal tersebut dikemukakan oleh Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial saat memberikan tausiah pada kegiatan Shalat Subuh Keliling di Masjid Baitul Mugni, Jalan Gumuruh Kecamatan Batununggal Kota Bandung, Minggu (26/3/2017).

Lanjutnya, dalam istilah agamapun dikatakan, Walaa awanu ‘ala ismi wal udwaan. Artinya janganlah kamu tolong menolongdalam perbuatan dosa dan permusuhan bahwa dalam membangun kerjasama itu harus didasari tujuan dan pemikiran yang positif.

“Jadi sudah jelas, agar tujuan bekerja diridhai oleh Allah, maka kita sebagai umatNya harus berdoa dan diawali dengan pemikiran yang positif,” jelasnya.

Menurutnya Oded, untuk pembangunan menjadi berhasil, diperlukan pemimpin yang bisa merangkul masyarakatnya. Ia mengutip dalam Al Quran, Surat Al Anbiya ayat 73 yang artinya.

“Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah kami, dan telah kami wahyukan kepada meraka mengerjakan kebijakan, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat dan hanya kepada kamilah mereka selalu menyembah,” ucapnya.

Ditambahkan Oded, maka dapat disimpulkan bahwa sebagai pemimpin itu harus memiliki kebijakan yang bisa merangkul masyarakatnya agar pembangunan menciptakan hasil yang baik.

“Oleh karena itu menjadi pemimpin tidak boleh sombong, bersikaplah sopan dan santun kepada warga. Insya Allah jika sikap itu ada dalam diri pemimpin maka wilayahnya akan makmur dan sejahtera,” tutur Oded.

Lanjutnya, dalam surat Al Anbiya 73 pun dikatakan, Yahduna Biamria, pemimpin itu harus memberikan edukasi, membina dan mengarahkan, sehingga Allah memberikan ilham kepada pemimpin yaitu Finnal Khoirro artinya gagasan Positif. Maka dengan ilham yang diberikan Allah, Pemkot Bandung mempunyai Visi Dan Misi Bandung Unggul Nyaman dan Sejahtera dengan dikuati oleh 3 pilar, inovasi, Kolaborasi dan disentralisasi.

“Alhamdulilah dengan gagasan gagasan tersbut, kota bandung sekarang ini menjadi lebih baik, pembangunan kapital saat ini lebih baik tidak lupa juga pembangunan sosialnya, ada magrib mengaji, ayo bayar zakat dan solat berjamaahm hal ini kita seimbangkan agar kota bandung dalam pembangunannya merata,” ujar Oded.

Ditambahkan Oded, dengan lancarnya pembangunan dan memiliki pemimpin yang baik, maka kita harus bersyukur. Dalam al quran dijelaskan dalam surat Al Maidah ayat 3 yang artinya,

“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu, agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nimmat-Ku dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu”

Dengan penjelasan surat tersebut sudah pasti, ini merupakan nikmat Allah yang paling besar terhadap umat Islam,

“Artinya bahwa Allah menyempurnakan untuk mereka agama mereka, sehingga sebagai umatNya tidak lagi membutuhkan agama lain. Karena itu Allah menjadikannya Rassulullah SAW sebagai akhir para nabi dan diutus untuk jin dan manusia. Tidak ada yang halal kecuali apa yang Allah halalkan, tidak ada agama kecuali apa yang Allah ajarkan. Semua telah Allah sampaikan,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *