Dan Sektor 21 Cor Aliran Limbah Industri yang Bandel

Dan Sektor 21 Cor Aliran Limbah Industri yang BandelLimbah hitam dan pekat serta berbusa masih mengalir Iancar tanpa hambatan. Tanpa melalui proses IPAL, air limbah langsung dialirkan ke anak Sungai Cibabat, dikawasan industri Cimahi, Sabtu (19/5).

Jajaran Satgas Citarum dalam tugasnya memantau kegiatan pabrik tersebut merasa gerah, pada Kondisi ini membuat Dan Sektor 21 Kol Inf Yusef Sudrajat langsung saat itu juga memerintahkan Satgas Citarum untuk mencari sumber pembuangan limbah tersebut.

Saat penelusuran, diketahui muasal aliran limbah berasal dari PT Mewah Niagajaya yang berlokasi di Jln Industri Kota Cimahi. Diketahui ada 4 pabrik yang menggunakan saluran air yang sama, sebelum masuk ke anak Sungai Cibabat tersebut, diantaranya : PT Matahari Sentosa 1 dan 2 serta PT GMP.

“Padahal setelah adanya teguran dari Menko Maritim terhadap pabrik yang membuang limbah beracun, mengapa PT Mewah Niagajaya ini yang masih berani membuang limbah Iangsung ke anak Sungai Cibabat. Padahal Pabrik ini sudah berdiri selama 20 tahun. Selama ini apa komitmennya terhadap lingkungan sekitar, pabrik ini punya lPAL, tapi tidak dikelola dengan baik,” tegas Dan Sektor 21 yang didampingi Dan Subsektor Cimahi, Mayor Caj (K) Rina Martiani, sambil memperlihatkan ikan mas yang sudah mati setelah dijadikan alat test. ” Lihat semua, ikan ini mati dalam waktu 3 menit, berarti limbah ini masih mengandung racun. Jangan main main dengan Program Citarum, bagi kami TNI, lebih baik pulang nama dari pada gagal dalam Medan perang, program Citarum bersih ini ‘Medan Perang’ bagi kami sekarang! Kita akan Cor saluran pembuangan dari pabrik itu,” tegasnya.

Pengetesan limbah, selain disaksikan oleh para Satgas Citarum dan Wartawan yang bergabung dalam Jurnalis Peduli Citarum Harum (JPCH), juga disaksikan oleh utusan pabrik. Pada awalnya, utusan dari PT Mewah Niagajaya, Anto, memberitahukan, bahwa Mr Lee sebagai pemilik pabrik sedang tidak ada di tempat, tetapi setelah
saluran limbahnya di Cor Satgas Citarum, akhirnya utusan tersebut mengatakan bahwa Mr Lee ada di kantor pabrik.

Dalam pertemuan dengan pemilik pabrik (Mr Lee), melalui juru bicaranya, berjanji, bahwa 3 hari ke depan, Selasa 22 Mei, air limbah PT Mewah Niagajaya sudah bersih ketika dibuang. “Kita sedang memesan alat buat IPAL, mudah mudahan akhir bulan ini sudah terpasang, tapi saya berjanji akan tutup pabrik ini, apabila 3 hari ke depan, limbah yang dibuang ke Sungai Cibabat tidak bersih,” paparnya kepada KoI Inf Yusef Sudrajat, di hadapan para Satgas dan LSM Penggiat Lingkungan juga para jurnalis yang peduli Citarum bersih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *