Vladimir Putin Balas Sanksi Negara-Negara Barat

Vladimir Putin Balas Sanksi Negara-Negara Barat

Sebulan pertempuran antara Rusia dan Ukraina berlangsung sanksi-sanksi yang diberikan negara-negara barat untuk Rusia juga terus bermunculan.

Negara-negara yang memberikan sanksi kepada Rusia Putin melabeli mereka dengan julukan negara tak bersahabat walau dibanjiri sanksi.

Putin tidak habis akal untuk mempertahankan perekonomian negaranya Rusia berencana mengganti mata uang yang digunakan dalam penjualan gas ke negara-negara tak bersahabat dengan Rubel atau mata uang Rusia.

Menurut Putin kebijakan baru ini setimpal dengan sanksi sanksi pembekuan aset bank-bank milik Rusia.




“Rusia akan terus dan tentu saja memasok gas alam sesuai volume dan harga yang ditetapkan dalam kontrak yang disepakati sebelumnya perubahan hanya akan mempengaruhi mata uang pembayaran yang akan diganti dengan rubel Rusia,” ujar Vladimir Putin.

Presiden Rusia Vladimir Hai putih meminta pemerintah dan Bank Sentral punya waktu sepekan untuk mencari solusi Bagaimana mengalihkan pembayaran ke mata uang Rusia.

Gazprom raksasa gas Rusia juga akan diminta untuk membuat perubahan terkait dalam kontrak-kontrak gas yang dimilikinya kegiatan ekspor gas Rusia saat ini. Tercatat paling banyak menggunakan mata uang Euro sebesar 58 persen, untuk dolar AS sekitar 39 persen ,dan Poundsterling sebanyak tiga persen.




untuk diketahui sekitar empat puluh persen dari total konsumsi gas Eropa merupakan pasokan dari Rusia karena itu kebijakan baru ini akan cukup berpengaruh terhadap perekonomian Rusia.

Transaksi dengan perusahaan dan individu dari daftar negara-negara tidak bersahabat harus mendapat persetujuan dari sebuah komisi pemerintah.

Negara-negara dalam daftar itu diantaranya adalah, Amerika Serikat, negara-negara anggota Uni Eropa Inggris, Jepang, Kanada, Norwegia, Singapura, Korea Selatan, Swiss Hai dan Ukraina.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *