Lockdown berulang dan pembatasan lainnya, termasuk larangan anak-anak keluar rumah, telah menghancurkan ekonomi dan membuat jutaan orang di Filipina kehilangan pekerjaan. Muncul kekhawatiran bahwa lockdown baru ini akan memperparah penderitaan rakyat, dengan bantuan pemerintah terbatas hanya 4.000 peso (US$ 80) per rumah tangga.
Sementara itu, upaya vaksinasi di Filipina terhambat oleh pasokan global yang ketat dan masalah logistik. Sejauh ini, baru sekitar 10 juta orang yang telah divaksinasi lengkap, mewakili sembilan persen dari total populasi.