Film Black Widow Berhasil Kantongi Pendapatan Sebanyak US$4,9

Film Black Widow Berhasil Kantongi Pendapatan Sebanyak US,9

Film Black Widow berhasil mengantongi pendapatan sebanyak US$4,9 juta atau lebih dari Rp71 miliar dari penayangan internasional di beberapa negara. Sebagaimana dilansir Variety, Kamis (8/7) waktu AS, penayangan di Inggris berkontribusi paling besar dengan pendapatan sebanyak US$1,7 juta.

Disusul dengan pendapatan dari penayangan di Prancis sebanyak US$1,6 juta. Kemudian kontribusi pendapatan terbanyak Black Widow berikutnya ditempati penayangan di Italia dengan US$700 ribu, lalu penayangan di Belanda serta Swedia yang sama-sama mencapai angka US$300 ribu.


Pundi-pundi film yang dibintangi Scarlett Johansson ini masih akan terus bertambah seiring dengan penayangan di sejumlah negara lain. Black Widow diprediksi bisa meraup pendapatan total US$50 juta dari penayangan internasional.

Selain itu, Blak Widow juga diprediksi akan mengantongi US$75 juta sampai US$85 juta dari penayangan di kawasan Amerika Utara. Pendapatan film ini di kawasan tersebut akan diketahui pada akhir pekan ini.

Black Widow sendiri menjadi film pertama Marvel Cinematic Universe (MCU) yang rilis di masa pandemi virus corona. Film ini fokus pada karakter Natasha Romanoff alias Black Widow yang diperankan Johansson.


Ia dikisahkan kembali ke Rusia dan bertemu dengan sejumlah orang yang sudah seperti keluarganya sendiri. Bersama mereka, Natasha berusaha menghancurkan program pelatihan Black Widow.

Ia juga harus menghadapi Taskmaster, pemimpin di Red Room yang mampu menirukan gaya bertarung seseorang dengan sempurna. Tentu saja Taskmaster bukan lawan yang mudah bagi Black Widow.

Sutradara Cate Shortland mengatakan film Black Widow yang ia garap berpeluang dilanjutkan lewat sebuah sekuel. Menurutnya, masih banyak cerita yang bisa dikisahkan dari keluarga Natasha Romanoff alias Black Widow.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *