Tips Memperbaiki Busi Motor Saat Situasi Terdesak

Tips Memperbaiki Busi Motor Saat Situasi Terdesak

Masalah yang tidak jarang dialami pemotor yakni komponen busi mendadak mati. Kondisi ini membuat pengapian pada motor nihil sehingga menyebabkan mesin tidak dapat hidup.

Perkara ini memang tak sulit diatasi. Kita hanya tinggal mengganti busi dengan yang baru. Namun, jika situasi mendesak, dalam hal ini lupa membawa busi cadangan, atau tidak ada bengkel di sekitar, kita meski tau cara untuk mengakalinya. Berikut trik ‘menghidupkan’ kembali busi yang sudah mati:
Perbaiki Posisi Busi

Cara pertama memperbaiki busi motor mati yakni dengan memperbaiki posisi komponen tersebut. Walaupun posisi busi hanya bergeser sedikit saja, itu sudah menjadi alasan mengapa komponen ini mendadak mati.


Setelah Anda memastikan posisi busi sudah pada tempatnya, maka coba nyalakan kembali motornya. Cara ini terbilang cukup mudah.

Bakar Pada Bagian Elektroda

Jika cara pertama tidak berhasil, cobalah untuk menggunakan trik dengan membakar bagian elektroda. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan membersihkan busi terlebih dahulu, lalu bagian elektrodanya dibakar menggunakan api kecil.

Anda bisa membakar elektroda dengan menggunakan las atau kompor gas. Setelah itu, Anda bisa menunggu hingga beberapa menit sampai busi dingin. Ingat, jangan langsung memasukkan busi jika masih terlalu panas karena hal itu akan membahayakan motor.


Memecahkan Kaca Pemantik

Penyebab lain mengapa busi mati bisa jadi karena pada ruang mesin sudah terlalu basah oleh oli. Hal ini menyebabkan komponen ring seher menjadi aus dan busi mendadak mati. Selain busi yang cepat mati, hal ini juga bisa menyebabkan banyak asap yang keluar dari motor.

Cara memperbaiki busi dalam kondisi ini dengan memecahkan bagian kaca pemantiknya. Langkah pertamanya cukup dengan memecahkan terlebih dahulu bagian kaca keramiknya menggunakan obeng, tang atau batu.

Keramik yang dipecahkan ini berada di dalam busi itu sendiri dan ini digunakan untuk membungkus elektroda inti. Anda disarankan menggunakan cara ini karena biasanya busi disebabkan oleh elektrodanya yang sudah dipenuhi banyak karbon.

Hal ini juga disebabkan karena busi yang terlalu lama digunakan sehingga tidak berhasil melakukan proses pembakaran yang sempurna. Setelah dipecahkan, maka akan muncul aliran listrik dan masuk ke busi tanpa dihalangi keramik insulator serta kerak karbon.

Perlu dicatat pastikan tidak ada serpihan kaca yang ikut masuk ke dalam mesin karena berpotensi menimbulkan masalah baru. Selain itu Anda tidak disarankan memukul keramik terlalu keras karena hal tersebut bisa membuat elektroda menjadi bengkok.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *