Bulan masih menyimpan tanda tanya apakah memiliki banyak sumber daya alam seperti Bumi yang tersedia pantai dan lautan, oksigen, gas bumi dan lainnya. Namun bulan masih menjadi daya tarik sebagian manusia untuk disambangi.
Manusia yang tertarik ke Bulan adalah orang nekat dan super kaya. Lantas kapan orang biasa bisa mengunjungi Bulan?
Sepanjang sejarah, ada nama-nama yang diketahui telah menginjakkan kaki di satelit alami Bumi itu, seperti Neil Armstrong dan Edwin “Buzz” Aldrin.
Lalu disusul empat penjelajah bulan Amerika Aldrin menggunakan Apollo 11, David Scott menggunakan Apollo 15, Charles Duke dengan Apollo 16, dan Harrison Schmitt, Apollo 17.
Dikutip sistus resmi NASA, secara keseluruhan ada 24 astronot AS yang melakukan perjalanan dari Bumi ke Bulan antara tahun 1968 dan 1972.
Wendy N. Whitman Cobb, Associate Professor dari Sekolah Tinggi Studi Udara dan Luar Angkasa Angkatan Udara Amerika Serikat, menilai prediksi perjalanan ke Bulan untuk berwisata merupakan ambisi yang terlalu optimis.
Pertanyaan itu pernah diajukan pada tahun 1950an, kepada beberapa orang yang mengklaim bahwa kunjungan ke Bulan sudah dekat dan pasti akan terjadi pada akhir abad ini -abad ke-20, yang disebut pasti sulit dan mahal. Prediksi itu akhirnya meleset.
Kendati demikian rasa optimis muncul sebab teknologi ke Bulan telah dibuktikan oleh program Apollo. Untuk mencapai hal itu tidak memerlukan penemuan baru, atau teknologi baru yang radikal.
Para ahli melihat yang dibutuhkan adalah uang dan komitmen. Dibutuhkan biaya tidak sedikit untuk mengembangkan pesawat khusus jenis apa pun untuk perjalanan ke bulan.
Para ahli menilai pesawat ruang angkasa itu bisa digunakan kembali sehingga bisa menekan biaya perjalanan ke Bulan. Itu sudah dilakukan perusahaan antariksa SpaceX.
SpaceX disebut telah mengembangkan pesawat ulang-alik yang dapat digunakan kembali, dan dapat diterbangkan kembali dalam waktu singkat.
Dikutip Gizmodo, Falcon 9 SpaceX menjadi bukti bahwa pesawat sebagian besar dapat digunakan kembali dan diperbarui dengan sangat cepat, hanya dalam 40 hari. Namun tetap biaya-biaya yang dikeluarkan tidak sedikit dan hal yang masih menjadi kendala bagi orang biasa untuk menginjakkan kakinya di Bulan.
Di masa mendatang pun, diprediksi orang yang akan pergi ke Bulan adalah astronaut atau orang pilihan dan sangat kaya.
Wendy menjelaskan jika manusia melanjutkan pengembangan pesawat peluncur ke Bulan, bukan tidak mungkin orang biasa ke Bulan pada akhir abad ke-21.
