Jack Ma dan 4 Tokoh yang Hilang Usai Kritik Pemerintah China

Jack Ma dan 4 Tokoh yang Hilang Usai Kritik Pemerintah China

Pengusaha pendiri raksasa e-commerce Alibaba, Jack Ma menjadi sorotan usai hilang tanpa kabar. Pengusaha ulung dari negeri bambu itu telah menghilang sejak November 2020.

Disinyalir dirinya hilang usai mengkritik sistem keuangan di China. Dia menyampaikan kritik itu ketika berpidato di Bund Summit, sebuah acara di Shanghai yang dihadiri ratusan bankir dan perwakilan pemerintah China pada Oktober 2020 lalu.

Kritik yang disampaikannya cukup keras. Pada pidatonya itu, Jack Ma menilai sistem keuangan China sudah ketinggalan zaman. Hal itu dikabarkan membuat pemerintah China marah.

Hilangnya tokoh macam Jack Ma, bukan yang pertama kali terjadi di China. Sederet tokoh lainnya juga sempat hilang jejaknya usai mengkritik pemerintah China. Berikut ini daftarnya.


1. Ren Zhiqiang

Dilansir Business Insider, Selasa (5/1/2021), Ren Zhiqiang seorang pensiunan konglomerat real estat asal China juga pernah menghilang seperti Jack Ma.

Ren menghilang usai menuduh Partai Komunis yang berkuasa di China salah menangani pandemi virus Corona. Teka-teki kehilangan itu terungkap usai Beijing mengaku menghukum Ren hingga 18 tahun penjara.

2. Xiao Jianhua

Ada juga seorang manajer aset, Xiao Jianhua, yang juga pernah menghilang, dia diculik dari sebuah hotel di Hong Kong pada Januari 2017. Xiao disebutkan menjadi tahanan China, dan negara tersebut menyita sebagian besar perusahaannya, Tomorrow Group.

Pemerintah China menuduh Xiao dan taipan lainnya mengambil calon investor dari pasar saham negara tersebut.

3. Xu Zhangrun dan Zhang Xuezhong

Selain pebisnis, China juga dilaporkan menangkap beberapa kritikus pemerintah atas tanggapannya terhadap pandemi.

Beberapa di antaranya adalah Xu Zhangrun, seorang profesor hukum, dan Zhang Xuezhong, seorang pengacara hak asasi manusia.

4. Meng Hongwei

Kemudian, ada juga Meng Hongwei, mantan kepala Interpol yang juga sempat menghilang pada September 2018.

Hongwei hilang dalam perjalanan ke China dari Prancis. Januari lalu, China justru menghukumnya 13,5 tahun penjara atas tuduhan penyuapan.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *