Dua bulan berselang sejak meluncurkan single “Tepung di Panggung” (Oktober 2020), jelang akhir tahun ini Rita Tila kembali meluncurkan single yang bertajuk “Bentang Midang”, karya cipta Ubun Kubarsah, dan diaransir oleh Yadi Piteuk. Lagu ini populer di kancah musik Sunda, pernah dirilis oleh beberapa penyanyi dengan berbagai versi musik.[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]
“Lagu Bentang Midang masih dalam rangkaian mini album Tepung di Panggung. Bentang Midang versi ini adalah lagu tradisi yang pernah dibawakan pada tahun 2002 oleh maestro Tembang Sunda Cianjuran, yaitu Ibu Neneng Dinar, pada rumpun Kawih Celempungan. Dan yang saya suguhkan ini merupakan versi originalnya,” papar Rita.
Kendati pandemi Covid-19 masih berkecamuk, semangat Rita untuk berkarya tak pernah surut. “Masih ada sepuluh lagu yang mau dirilis, lima lagu sudah dibuat video clip nya. Insya’allah akan dirilis setiap sebulan atau dua bulan. Kalau Bentang Midang sengaja dirilis bulan Desember sebagai kado akhir tahun untuk para pecinta musik Sunda,” papar pesinden yang sudah melanglang buana ke 5 benua ini.
Nampaknya “Bentang Midang” versi Rita Tila mendapat respon bagus di YouTube. Baru beberapa hari sudah menggaet lebih dari 2000 views. Dan, yang juga membanggakan hatinya, salaseorang backing vocal-nya di lagu ini adalah putri sulungnya sendiri, Ratu Ayesha, kelahiran 2012. Perolehan YouTube “Tepung di Panggung” menjadi pemompa semangat bagi Rita untuk terus melangkah. “Alhamdulillah, hasilnya di luar ekspektasi,” ucapnya sumringah.
Yosie Wijaya