Sukses dengan lagu “Mendekatlah Lebih Dekat” yang dirilis pada awal 2019, label rekaman DH Production (DHP) merilis beberapa single untuk Demeises. Dan yang terbaru adalah “Bidadari”, karya cipta Dose Hudaya.
Sebelum bernaung di bawah bendera DHP, grup band asal Cianjur ini gabung dengan label rekaman terkemuka di Malaysia, dan sukses mencetak hit “Dengarlah Bintang Hatiku”.
Diawaki oleh Iman (vokal), Messi (gitar), dan Riza (drum), Demeises bermula dari band kampus. “Sesudah merilis single perdana, kami memantapkan hati untuk menjadikan Demeises sebagai band profesional, dan ingin ikut mewarnai dunia musik Indonesia.
Kehadiran band lain, bagi Demeises, bukan saingan. Demeises hadir bukan untuk bersaing, tapi mewarnai dan melengkapi musik Indonesia,” ucap Messi.
“Lagu Bidadari digubah dari lagu yang mendadak saya ciptakan tahun 2017 buat surprise kepada istri sewaktu ulang tahun ke 25 pernikahan kami. Lagunya sudah diupload di YouTube dengan judul Tuhan Kirim Aku Bidadari.
Saat itu saya juga belum hafal betul notasi dan liriknya, sehingga separuhnya hasil improvisasi, beruntungnya saya punya pengiring yang handal, meski mereka kelihatan grogi juga,” papar Dose.
“Kemudian lagu itu saya gubah lagi untuk dibawakan oleh Demeises. Ternyata pas sekali, cocok dengan karakter vokal Demeises. Semoga booming seperti lagu Aku Takut dan Ilusi Tak Bertepi,” lanjut Dose. “Aku Takut” (Repvblik) dan “Ilusi Tak Bertepi” (Hijau Daun) adalah karya cipta Dose yang meraih sukses besar di YouTube.
Menurut Messi, lagu “Bidadari” adalah bentuk penghargaan dan rasa syukur terhadap pasangan, dalam lagu ini ditujukan dari lelaki untuk wanita. “Bersyukurlah jika kamu sudah menemukan pasangan yang tepat dan cinta yang tulus.
Pasangan yang baik akan datang di waktu yang baik. Jadilah orang baik, maka hari baik itu akan datang,” ujar Messi. Kamu penasaran ama lagu “Bidadari”? Kunjungi saja YouTube Channel DH Production.
Yosie Wijaya