Setelah tertunda-tunda, akhirnya single baru saya, Pujaan Rasa, dirilis pada awal Oktober,” ucap Rika ketika beberapa waktu lalu saat bertemu Aksi.co di back stage TVRI Jabar usai shooting acara “Tembang Parahyangan”. Kehadiran Rika di acara tersebut merupakan performnya yang pertama di masa pandemi Covid-19.[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]
“Sebetulnya ini merupakan 2nd Single dari lagu religi “Labbaik” tahun lalu. Proyek kreatifitas pembuatan single kali ini terhitung paling lama, dan banyak tersendat karena satu dan lain hal. Salah satunya dikarenakan memasuki masa transisi industri musik dari konvensional (dalam bentuk fisik) beralih ke digital dengan market place lebih luas sehingga mengharuskan berkonversi sesuai dengan perkembangan zaman. Dan yang unpredictable, munculnya masa pandemi yang membuat semua aktifitas terhenti dan harus mengatur-ulang strategi,”ucap penyandang gelar Magister Komunikasi Massa dari Unpas (Universitas Pasundan) Bandung ini.
“Alhamdulillah, akhirnya single ini rilis di tengah pandemi, dengan harapan bisa memberikan hiburan untuk pasar pop Sunda dan mengobati kerinduan para penggemar lagu-lagu Rika Rafika,” lanjut sang penyanyi yang populer lewat lagu Pop Sunda “Dalingding Asih”, lagu manis karya cipta Ubun Kubarsah yang dirilis pada awal tahun 2006.
Single “Pujaan Rasa” karya cipta Agus Aq ini merupakan ungkapan kerinduan Rika untuk menyapa para penggemarnya. Dalam single kali ini, selain orang-orang lama, Rika juga menggandeng arranger baru, Adi DB (Edot), sehingga menghasilkan musik yang lebih fresh.
Menurut Rika, proyek “Pujaan Rasa” tertunda hampir dua tahun dan sempat ada beberapa part yang diubah, “Dan akhirnya, hasil akumulasi ide, baik dari musik maupun lagu, seperti yang bisa dinikmati saat ini,” kata Rika.
Promo lagu baru di era digital tentu beda dengan di era analog. Inilah kiat-kiat promo yang dilakukan oleh Rika, “Memaksimalkan publikasi di Media Sosial… Dengan harapan selain menyentuh pangsa pasar yang sudah ada (penggemar pop Sunda), juga memperluas peta penikmat pop Sunda yang baru dari para follower/ warga Net…,”.
Video liriknya sudah terlebih dahulu premier di Youtube Chanel “Rika Rafika Channel” awal oktober lalu. “Nantikan premier MV awal November,” ucapnya menutup bincang-bincang dengan Aksi.co.***
Yosie Wijaya