Di tengah kesibukannya di organisasi Perbakin dan sebagai Kades Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kang Haji Koswara (dalam foto memakai baju hitam) – begitu sapaan akrabnya – tetap giat berkesenian.[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]
Belum lama ini, ia meluncurkan single baru Pop Sunda bertajuk “Kabungbulengan”, featuring dengan H. Doddy Mansyur, sosok seniman kawakan di dunia musik Sunda. Lagunya sudah tayang di YouTube, ini link nya : https://youtu.be/zs-Xk03u1Dk
Lagu yang rancag, dan enak untuk berjoget itu kental dengan warna musik tradisi Sunda, karya cipta Ujang cs. “Lagu Kabungbulengan merupakan featuring yang kedua dengan Kang Haji Doddy Mansyur, yang ketiganya masih dalam proses pengerjaan musiknya,” tutur pria bernama lengkap H.R.A. Koswara, yang punya gelar akademis S.IP, MM, MSi, dan sudah menjadi Kades selama tiga periode.
Perjalanan karir Kang Haji Koswara di dunia musik cukup panjang. “Pertama terjun ka dunia nyanyi tahun 1985, fokus di dangdut. Tahun 1994 mulai rekaman, bikin album dangdut berjudul Fatamorgana, kemudian membuat album Dingin, disusul oleh Bencana. Lalu saya terjun ke Pop Sunda, membuat album Dangdut Sunda.
Selain membuat beberapa single Pop Sunda solo, tahun 2018 membuat single duet dengan Kang Haji Doddy Mansyur yang berjudul Aya Nu Lain. Intinya, selaku warga Jawa Barat, saya ingin memberi motivasi kepada para anak muda pelaku seni, untuk merawat, memelihara, menumbuhkembangkan seni musik Sunda,” paparnya ketika beberapa waktu yang lalu berbincang-bincang dengan Aksi.co, usai syuting acara “Tembang Parahyangan” di TVRI Jabar.
Yosie Wijaya