Gerakan Hejo Pangandaran Bertekad Atasi Masalah Sampah

Gerakan Hejo Pangandaran Bertekad Atasi Masalah SampahBetapa girang alias bungah sosok Muhrodin Dede Crek, Namanya tercantum sebagai salah satu pengurus Gerakan Hejo Kabupaten Pangandaran 2020 – 2025. Ia kini didapuk sebagai Wakil Ketua Bidang Kepariwisataan.[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]

“Hari-hari yang kami nantikan, Gerakan Hejo hadir secara formal di Pangandaran, terjadi. Ini tonggak penting untuk menjaga lingkungan. Makin hijau gunung, sungai selalu terpelihara, dan pantai sebagai sumber utama peghidupan nelayan, dan kepariwisataan terjaga, itu akan makin baik. Turis dunia, suka hal ini,” ucap Dede Crek yang sehari-hari berprofesi sebagai pemandu wisatawan dari mancanegara.

“Mereka itu suka yang alami, bukan yang artifisial atau buatan. Kalau mau menuju kepariwisataan kelas dunia, kembangkanlah obyek wisata yang orisinal,” tambah dia.

Cuplikan opini spontan di atas, muncul disela-sela pelantikan pengurus Gerakan Hejo Kabupaten Pangandaran pada Rabu sore, 23 September 2020 di Aula Hotel Pantai Indah Timur Pangandaran. Tercatat Ketua DPD Gerakan Hejo (GH) Kabupaten Pangandaran 2020 -2025, Roni Priatna. Roni sendiri dibantu Ai Nanan Handayani selaku Sekretaris, dan Yayan Sugiantoro, ST.MT sebagai Bendahara.

“Yakin, trio KSB (Ketua, Sekertaris, dan Bendahara) pengendali DPD GH Kabupaten Pangandaran ini akan kompak. Apalagi ada Kang Jeje Wiradinata dan Kang Ujang Endin selaku pasangan yang solid mereka didapuk sebagai Dewan Penasihat atau Pangaping di antara 10 tokoh Pangandaran lainnya,” papar Ketua Umum Gerakan Hejo, Eka Santosa sesaat sebelum acara pelantikan ini berlangsung.

Dalam kaitan ini Eka merasa yakin, berkat ia intensif berkomunikasi dengan Jeje Wiradinata, Bupati Pangandaran. Secara khusus Eka menyebut Jeje dengan label unik yakni ‘bupati yang eling’. Ini terjadi, karena kepedulian Jeje terhadap pentingnya menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

“Tak tanggung-tanggung, respon dari Gerakan Hejo pun makin bersinergi dengan Pemkab Pangandaran,” urai Eka sambil menekankan kembali ujaran dari Jeje Wiradinata “Buat apa kita berhasil melakukan pembangunan, kalau lingkungan hidup di sekeliling kita rusak?!”.

Ketua Gerakan Hejo Pangandaran terpilih Roni Priatna optimis dengan terbentuknya Gerakan Hejo di Kabupaten Pangandaran bisa membantu Pemkab dalam penyediaan lahan hijau di Kabupaten Pangandaran.

Dan Roni tidak menampik bahwa lahan hijau di pangandaran masih terbatas. “Sampah di Kabupaten Pangandaran masih menjadi masalah, kami dari Gerakan Hejo bertekad untuk menyelesaikan masalah sampah tersebut,” pungkas Roni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *