Cara Membuat Diagram di Word Versi 2010 hingga 2016

Cara Membuat Diagram di Word Versi 2010 hingga 2016Cara membuat diagram di Microsoft Word berbeda-beda tergantung versi yang digunakan. Semakin baru versi yang digunakan biasanya akan semakin banyak fitur yang tersedia, semakin beragam bentuknya, serta semakin sederhana cara menggunakannya.[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]

Tidak bisa dimungkiri kehadiran fitur diagram pada layanan Microsoft Word memudahkan pengguna untuk membuat diagram dalam sebuah salinan digital (soft file).

Berikut tutorial yang bisa diikuti untuk membuat diagram pada beberapa versi Microsoft Word dikutip dari laman resmi Microsoft:

Cara Membuat Diagram di Word 2010

Melansir dari laman resminya, Microsoft Word 2010 menyediakan layanan menyisipkan berbagai jenis bagan dan grafik data.

Contohnya seperti diagram kolom, grafik garis, diagram lingkaran, diagram batang, grafik area, grafik sebaran, grafik stok, grafik permukaan, grafik donat, grafik gelembung, dan radar grafik.

Berikut cara menyisipkan diagram dalam lembar kerja di Microsoft Word versi 2010:

Buka Microsoft Word
Masuk pada menu “Insert”
Dalam menu “Insert” akan ada grup “Illustration” yang terdiri dari “Picture”, “Clip Art Pane”, “SmartArt”, “Chart”, dan “Screenshoot”.
Pilih “Chart” dan kemudian akan muncul box Insert Chart pada layar
Selanjutnya pilih diagram yang diinginkan (klik panah untuk menelusuri jenis grafik) kemudian tekan “OK”

Cara Membuat Diagram di Word Versi 2013-2016

Microsoft Word versi 2013 sampai 2016 memiliki fitur yang hampir serupa termasuk untuk membuat diagram.

Microsoft menyarankan jika pengguna akan memuat banyak data, sebaiknya menggunakan Microsoft Excel untuk mengaturnya sebab tersedia rumus-rumus yang lebih memudahkan pengguna menginput data.

Kemudian tabel yang telah digunakan tinggal di salin dan taruh pada laman Microsoft Word dan akan lebih tertata. Kendati begitu tetap ada cara membuat diagram di Word 2013-2016, yakni:

Klik menu “Insert” yang tertera pada bagian atas lembar kerja Microsoft Word
Kemudian akan ada beberapa fitur yang tersedia, dari sekian fitur tersebut pilih “Chart”
Lalu akan muncul kotak “Insert Chart”
Pilih jenis diagram yang diinginkan, lalu klik dua kali pada bagan tersebut
Setelah itu diagram akan berada di lembar kerja

Macam-macam Bentuk Diagram di Microsoft Word

Setidaknya ada banyak macam diagram yang tersedia dalam Microsoft Word, berikut 5 di antaranya yang paling sering digunakan:

Ada banyak pilihan bentuk diagram atau chart di Microsoft Word yang bisa digunakan sesuai kegunaan.

1. Column Chart

Diagram kolom membuat data yang tersusun menjadi berupa kolom. Bagan kolom biasanya menampilkan kategori di sepanjang sumbu horizontal dan nilai di sepanjang sumbu vertikal.

2. Line Chart

Line chart menyajikan data tersusun dalam dalam bagan garis. Kemudian dalam line chart, data didistribusikan secara merata di sepanjang sumbu horizontal maupun sepanjang sumbu vertikal.

Tidak hanya itu, diagram jenis ini juga dapat menampilkan data secara kontinu dari waktu ke waktu pada poros yang diskalakan secara merata, sehingga ideal untuk menunjukkan tren data pada interval yang sama, seperti bulan, kuartal, atau tahun.

3. Pie and Doughnut Chart

Pie and Doughnut Chart menyajikan data yang ditampilkan dalam diagram lingkaran. Diagram lingkaran menunjukkan ukuran item dalam satu seri data, sebanding dengan jumlah item.

Lalu, poin data dalam diagram lingkaran akan ditampilkan sebagai persentase dari seluruh lingkaran tersebut.

4. Surface Chart

Dalam Surface Chart, data yang tersusun ditampilkan dalam bagan permukaan. Bagan ini paling ideal digunakan ketika seseorang ingin menemukan kombinasi optimal antara dua set data.

Contohnya dalam peta topografi, warna dan pola menunjukkan area yang berada dalam kisaran nilai yang sama. Dengan begitu bisa membuat bagan permukaan saat kategori dan seri data adalah nilai numerik.

5. A Box and Whisker Chart

A Box and Whisker Chart berguna untuk menunjukkan distribusi data ke kuartil, dan menyoroti mean dan outlier. Kotak-kotak dalam a box and whisker chart memiliki garis memanjang secara vertikal yang disebut “kumis”.

Garis-garis ini menunjukkan variabilitas di luar kuartil atas dan bawah, dan setiap titik di luar garis atau kumis dianggap sebagai pencilan.

Gunakan tipe bagan ini ketika ada beberapa set data yang berhubungan satu sama lain. Hanya saja diagram ini hanya tersedia pada Microsoft Word versi 2013 ke atas.

Itulah penjelasan tentang cara membuat diagram di Word secara khusus versi 2010 dan versi 2013 sampai 20016. Tidak begitu sulit, bukan? Selamat mencoba!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed