5 Cara Agar Posisi Seks Misionaris Tak Terasa Membosankan

5 Cara Agar Posisi Seks Misionaris Tak Terasa MembosankanPosisi seks missionary alias misionaris lekat dengan posisi untuk penggemar vanilla sex. Dengan kata lain, posisi ini terbilang aman dan dekat dengan predikat membosankan. Namun posisi ini mau tak mau menawarkan hal-hal yang mungkin tidak Anda dapatkan lewat posisi lain.

“Posisi misionaris memungkinkan banyak kontak kulit ke kulit, meningkatkan sensualitas, menciptakan kedekatan dan koneksi, dan membantu Anda menggabungkan berbagai zona dan sensasi sensitif seksual,” jelas Luna Matatas, edukator tentang seksualitas mengutip dari Greatist.

Demi memperoleh semua hal positif posisi misionaris, Anda tak harus terjebak pada yang itu-itu saja. Ada beberapa trik agar misionaris ‘naik level’ sehingga tak lagi membosankan.


1. Siapkan bantal

Untuk penetrasi lebih dalam, manfaatkan bantal kecil atau sedang. Bantal diselipkan antara permukaan dengan pinggul sehingga posisi lebih terangkat.

“Saat penerima posisi pinggulnya lebih terangkat ini akan meningkatkan peluang untuk menyentuh titik ‘panas’ selama mengambil posisi misionaris,” kata edukator seks, Carly S.

2. Gerakkan kaki

Biasanya pihak penerima hanya pasrah dengan apa yang dilakukan pasangan. Ini jelas akan membosankan. Kenapa Anda tidak mencoba menggerakkan kaki?

Matatas berkata kaki si penerima bisa disandarkan pada dada pasangan, dikaitkan di punggung si dia, atau sengaja diletakkan di pundak. Coba saja dan Anda akan tahu bedanya. Anda bisa memulai dari gerakan yang tidak terlalu ‘akrobatik’ atau memerlukan kelenturan dan tenaga lebih.

3. Pelumas dan pelumas

Para edukator seks tak henti-hentinya menyarankan untuk menggunakan pelumas, di samping kondom tentu saja. Reba Corrine Thomas, edukator seks, berkata kebanyakan vagina tidak cukup memproduksi cairan secara alami sepanjang aktivitas seksual. Pelumas bakal menghindari seks yang menyakitkan karena vagina kering.


4. Perluas area rangsangan

Posisi misionaris memungkinkan Anda memperluas area rangsangan tak hanya seputaran area genitalia. Sebenarnya posisi lain seperti doggy style juga memberikan keuntungan serupa. Namun Anda bisa saling bertatap muka dengan pasangan.

“Anda juga bisa membaca ekspresi wajah masing-masing untuk tanda jika salah satu merasa tidak nyaman atau senang,” kata Matatas.

5. Masturbasi

Masturbasi memang aktivitas solo sex alias tanpa pasangan. Namun tahukah Anda, masturbasi bisa diselipkan dalam aktivitas seksual bersama pasangan?

“Sangat tidak mungkin Anda akan mengalami kesenangan selama hubungan seks dengan pasangan jika Anda tidak tahu apa yang Anda butuhkan untuk merasakan kesenangan. Hanya jika Anda mengetahui pusat kesenangan Anda sendiri, Anda dapat memberi tahu pasangan bagaimana Anda suka disentuh atau menyentuh diri sendiri selama permainan,” jelas Thomas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed