Kehamilan tak bisa dihindari saat pandemi Covid-19. Namun, ibu hamil tak perlu khawatir akan kesehatan bayi dalam kandungan. Hingga saat ini, belum ada data ilmiah yang membuktikan bahwa infeksi virus corona dapat menular dari ibu hamil ke bayi saat masih berada di dalam kandungan.[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]
Ahli ginekologi, Nina Martini Somad mengimbau ibu hamil untuk selalu memantau kondisi kesehatannya secara rutin dan memahami gejala-gejala yang timbul jika ibu hamil terpapar Covid-19.
“Gejala-gejala seorang ibu hamil yang terpapar Covid-19 sama dengan gejala orang lain yang tidak hamil. Gejala yang timbul seperti batuk, demam, gangguan pernapasan, atau bahkan hingga tidak merasakan gejala apa pun,” ujar Nina dalam keterangan tertulis Primaya Hospital yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (29/8).
Nina menegaskan, hingga saat ini belum ditemukan bukti bahwa Covid-19 dapat tertular ke bayi, baik itu melalui air ketuban atau melalui plasenata. Hingga saat ini, lanjutnya, potensi penularan Covid-19 pada bayi masih melalui droplet yang dikeluarkan sang ibu.
Kendati demikian, Nina tak menampik bahwa ibu hamil yang terpapar Covid-19 akan memberikan pengaruhnya terhadap kesehatan bayi. Misalnya, saat ibu hamil mengalami gangguan pernapasan akibat Covid-19. Dalam kondisi tersebut, oksigen yang terhirup ibu hamil akan berkurang dan berdampak pada penurunan oksigen pada bayi dalam kandungan.
“Tak ada obat-obatan khusus untuk bayi dalam kandungan jika sang ibu terpapar Covid-19. Obat-obatan tergantung kondisi ibu hamil itu sendiri,” kata Nina.
Sebelumnya, beberapa studi telah mencoba mencari tahu kemungkinan penularan Covid-19 dari ibu hamil pada bayi yang masih berada dalam kandungan. Sebuah studi kasus pada pasien di China menemukan bahwa virus corona tak menular dari ibu hamil ke bayi yang dilahirkan.
Jika pun beberapa studi kecil menemukan bukti penularan pada janin, namun para ahli sepakat bahwa kemungkinan penularan Covid-19 dari ibu hamil ke janin relatif kecil.