3 Anggota TNI Akui Ikut Perusakan di Mapolsek Ciracas

3 Anggota TNI Akui Ikut Perusakan di Mapolsek CiracasPanglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengungkapkan tiga oknum anggota TNI sudah mengakui melakukan perusakan dalam penyerangan Malposek Ciracas, Jakrta Timur, Sabtu (29/8) dini hari.[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]

“Di antara 12 orang yang sudah diperiksa hampir seharian oleh Denpom, tadi pagi tiga orang sudah mengakui. Ketiga orang tersebut pelaku perusakan sepeda motor, kendaraan,” kata Panglima TNI saat konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang didampingi Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengatakan setelah dilakukan pengembangan lebih lanjut dari ponsel milik Prada MI, diketahui Prada MI menghubungi 27 orang rekannya.

“Ini akan dijadikan bahan untuk pengembangan lebih lanjut,” kata Hadi.

Selain itu, pihak TNI juga sudah mengamankan rekaman CCTV saat perusakan terjadi. Menurut Hadi, pada rekaman CCTV yang kedua, ketika terjadi perusakan, ada dua orang menggunakan sepeda motor yang diduga kuat melakukan perusakan.

“Dari saksi-saksi yang sudah diperiksa, dari 12 orang sudah mengaku tiga orang, kemudian 27 orang yang ada di ‘handphone’ prajurit MI dan dua orang yang di CCTV akan terus dilakukan pemeriksaan. Apabila memang terbukti maka akan dilakukan tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) ini.

Panglima TNI, Hadi Tjahjanto saat menghadiri penutupan Gebyar Karya Pertiwi 2019 dan Military Attache Spouses Culture di Balai Sudirman, Jakarta, Jumat, 15 November 2019. CNN Indonesia/Bisma SeptalismaPanglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. CNN Indonesia/Bisma Septalisma

Ditlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo memastikan bahwa Prada Ilham mengalami kecelakaan tunggal karena tak bisa mengendalikan sepeda motornya saat hendak menyalip sepeda motor lain.

Hal itu ia utarakan usai pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) gabungan dengan POM Kodam Jaya, Minggu (30/8).

“Menetapkan faktor penyebab dan kronologis kejadian yaitu terjadi laka lantas dikarenakan Prada Ilham tidak konsentrasi dan tidak dapat mengendalikan sepeda motornya saat akan menyalip sepeda motor yang ada di depannya yang belum diketahui identitasnya sehingga terjatuh sendiri (out of control),” kata Sambodo dalam keterangan resminya, Minggu (30/8).

Sambodo menyatakan olah TKP tersebut sekaligus membuat sketsa TKP yang ditandatangani saksi dan penyidik POM Dam Jaya. Olah TKP gabungan tersebut dipimpin Kasubdit Gakkum Ditlantas dan Kasat Lantas Jakarta Timur.

Ia menyatakan berkas perkara tersebut sudah dilakukan pelimpahan dari Satlantas Jaktim ke Denpom Kodam Jaya. “Berikut barang bukti sepeda motor,” kata dia.

Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) Mayjen TNI Eddy Rate Muis sudah menegaskan Prada Ilham tak mengalami pengeroyokan yang kemudian diduga memicu penyerangan di Mapolsek Jakarta Timur, Sabtu (29/8) kemarin. Ia memastikan Ilham mengalami kecelakaan tunggal.

“Setelah diperiksa CCTV kemudian dilakukan pemeriksaan saksi. Di situ disimpulkan Prada Ilham kecelakaan tunggal. Jadi dia jatuh bukan karena penyebab lain,” ujar Eddy Rate Muis dalam konferensi pers, kemarin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *