DPR Akan Dalami Rumor Berkas Perkara Kejagung Ikut Terbakar

DPR Akan Dalami Rumor Berkas Perkara Kejagung Ikut TerbakarWakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad membuka kemungkinan Komisi III DPR RI mendalami rumor terbakarnya sejumlah dokumen perkara dalam insiden kebakaran Gedung Kejaksaan Agung di Jakarta Selatan.[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]

Menurutnya, pendalaman dari Komisi III DPR penting untuk memastikan keberadaan berkas-berkas perkara tersebut saat ini.

“Penting dilakukan pendalaman untuk memastikan bahwa berkas-berkah tersebut apakah hilang atau aman, sehingga proses penegakan hukum yang berjalan di Kejaksaan Agung tetap berjalan dan tidak terganggu,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta sebagaimana video yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (24/8).

Dasco mengaku belum mengetahui kapan pendalaman tersebut akan dilakukan. Waktu untuk menggelar pendalaman tersebut akan diagendakan oleh Komisi III DPR.

Dasco menyesalkan sistem pencegahan kebakaran tidak berfungsi sehingga insiden kebakaran di di Gedung Kejaksaan Agung terjadi.

Terlepas dari itu, ia meminta publik tidak berprasangka buruk dan menyerahkan seluruh proses penyelidikan seputar insiden kebakaran Gedung Kejaksaan Agung ke aparat penegak hukum.

“Kita jangan berprasangka buruk tapi kita mengambil dari penyelidikan dari aparat penegak hukum tentang sebab asal muasal kebakaran,” tutur Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Gedung Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanuddin Dalam No. 1, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terbakar pada Sabtu (22/8) malam. Api baru dapat dipadamkan keesokan harinya.

Kejagung menyebut kebakaran tak membahayakan berkas perkara dari kasus korupsi manapun. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Hari Setiono menyebut kebakaran terjadi di wilayah kerja biro kepegawaian.

“Itu data kepegawaian, ada beberapa biro yang ada di bidang pembinaan. tidak ada berkas penanganan perkara di sana, korupsi khusus maupun umum,” tutur Hari saat dihubungi CNN Indonesia, Sabtu (22/8).

Sementara Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menjamin bahwa berkas kasus Djoko Tjandra, Jiwasraya dan kasus besar lainnya di Kejagung 100 persen aman dari kebakaran hebat tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed