7 Penyebab Banyak Perempuan Susah Orgasme

7 Penyebab Banyak Perempuan Susah OrgasmeTak seperti pria, beberapa perempuan justru mengalami kesulitan mencapai orgasme saat berhubungan seks. Beberapa faktor ditengarai menjadi penyebabnya.

Orgasme merupakan puncak kenikmatan seksual yang didapat saat berhubungan intim. Orgasme umumnya ditandai oleh dua hal. Secara psikis, orgasme bisa dirasakan sebagai perasaan nikmat yang muncul. Sementara secara fisik, orgasme ditandai dengan kontraksi seluruh otot tubuh.

Banyak perempuan mengalami kesulitan mencapai orgasme. Anorgasmia, adalah istilah umum yang diberikan untuk menjelaskan kondisi sulit mencapai orgasme. Faktor psikologis menjadi salah satu penyebab utamanya.

Melansir The Independent, berikut beberapa alasan perempuan tak bisa mencapai orgasme.


1. Asupan alkohol dan rokok

Terlalu banyak alkohol dan rokok dapat memengaruhi aliran darah ke klitoris pada area organ intim kewanitaan. Klitoris merupakan bagian paling penting dalam merespons rangsangan seksual untuk mencapai orgasme.

“Jadi, jika Anda kesulitan mencapai orgasme, pikirkan lagi seberapa banyak minuman beralkohol yang Anda minum dan batang rokok yang Anda hisap,” ujar ahli ginekologi, Shree Datta.

2. Masalah komunikasi

Komunikasi merupakan bagian penting dalam hubungan seks. Anda tentu perlu membiarkan pasangan mengetahui tentang apa yang Anda inginkan, terlebih bagian-bagian tubuh yang paling responsif terhadap rangsangan seksual.

“Pasangan Anda tak bisa membaca pikiran. Jika Anda tak memberi tahu mereka, mereka belum tentu akan tahu,” ujar terapis psikoseksual, Kate Moyle.

Moyle menyarankan agar Anda memberikan instruksi spesifik tentang apa yang harus dilakukan pasangan demi memuaskan hasrat seksual Anda.


3. Kurang percaya diri

Tidak merasa nyaman dengan tubuh sendiri dapat berdampak buruk pada kehidupan seks. Rasa tidak percaya diri dapat menghambat kepuasan seksual Anda.

“Pikiran negatif mencegah kita untuk melepaskan dan membiarkan diri fokus pada sensasi fisik,” kata Moyle.

4. Kondisi medis tertentu

Ada sejumlah kondisi medis yang membuat perempuan sulit atau bisa mencapai orgasme. Datta mengatakan, salah satunya adalah kondisi autoimun multiple sclerosis yang dapat memengaruhi kemampuan Anda mencapai klimaks.

“Pastikan Anda mencari pengobatan lebih awal untuk mengatasi kondisi medis yang dialami,” kata Datta.

Selain itu, obat-obatan yang dikonsumsi juga dapat memengaruhi kemampuan perempuan mencapai orgasme. Obat-obatan yang dapat memengaruhi di antaranya jenis antidepresan dan antihistamin.

5. Stimulasi seksual

Stimulasi atau rangsangan seksual menjadi salah satu faktor suksesnya orgasme. Sayang, tak semua perempuan mengenal betul tubuhnya dan tahu bagian tubuh mana yang paling bisa merespons rangsangan seksual.

“Stimulasi seksual tak selalu harus diberikan pada organ intim, tapi di seluruh tubuh yang tepat untuk membangun kesenangan dan sensasi,” kata Moyle.


Moyle menyarankan agar Anda mengeksplorasi diri mengenai bagian-bagian tubuh yang mampu merespons rangsangan seksual dengan baik. Preferensi pada setiap perempuan akan berbeda satu sama lain.

Selain itu, perlu diketahui pula bahwa kebanyakan perempuan membutuhkan rangsangan pada bagian klitoris untuk mencapai orgasme. Dengan demikian, foreplay menjadi salah satu bagian penting dalam hubungan seks.

6. Tekanan sosial

Tekanan sosial seperti stres dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk mencapai klimaks saat berhubungan seks.

“Ini juga bisa termasuk masalah hubungan, terutama jika ada masalah yang belum ditangani dengan baik bersama pasangan,” kata Datta.

7. Kesehatan mental

Kesehatan mental dapat berkontribusi terhadap kemampuan seseorang untuk mencapai kepuasan seksual. Orang yang mengalami depresi atau gangguan cemas sangat mungkin kesulitan untuk mencapai orgasme.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *