Kasus Prostitusi, Bos Muncikari Sebut Vernita Syabilla Minta ‘Job’

Kasus Prostitusi, Bos Muncikari Sebut Vernita Syabilla Minta ‘Job’

Polresta Bandarlampung bos muncikari kasus prostitusi online artis Vernita Syabilla, Baim alias BS (38) di kediamannya di Bekasi, Jawa Barat pada Senin (10/8) lalu. Dalam pemeriksaan, BS mengaku bahwa Vernita yang meminta ‘pekerjaan’ atau job kepadanya.

[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]

Baim mengakui perbuatannya dan mengungkapkan bisnis esek-esek secara online. Baim mengaku sudah lima tahun terakhir menjalankan bisnis ini. Dari bisnis prostitusi itu, sejumlah wanita model dewasa ditawarkan Baim kepada pria hidung belang lewat akun media sosial miliknya. Tarifnya bervariasi.

Dari sekian wanita yang ia jajakan, tarif Vernita yang paling tinggi untuk sekali kencan. Dia dipasang tarif sebesar Rp20 juta untuk ‘cinta satu malam’.

“Dia (Vernita) dipesan oleh pengusaha di sini (Lampung) Rp10 juta. Sisanya, dibayar tunai saat bertemu langsung dengan klien (pengguna jasa). Dari transaksi itu, saya dapat Rp8 juta ditransfer dari rekening Vernita ke rekening pribadi saya,” ucap BS di hadapan penyidik.

Baim mengakui sudah lama mengenal dua mucikari Melanita dan Maila Kaisa yang menemani Vernita Syabila saat ditangkap di hotel. BS berteman dengan keduanya.

“Ya saya kenal dengan keduanya, dan Kaisa itu teman nongkrong lama saya,” ujarnya.

Baim mengungkapkan, awal perkenalannya dengan artis FTV Vernita Syabilla melalui aplikasi pesan. Perkenalan itu, karena Vernita yang lebih dulu menghubunginya. Dalam perkenalan itu, Vernita meminta job atau pekerjaan.

“Pertama kali yang kontak saya itu dia (Vernita), karena sering chatting online itu akhirnya saya kasih dia job. Saat itu saya janjikan sama Vernita ada job di Bandarlampung,” ungkapnya.

Sebelum dapat ‘ job’ di Bandarlampung, kata Baim, Vernita sudah pernah satu kali menerima job darinya untuk melayani pria hidung belang di wilayah Jakarta.

“Kalau untuk di Lampung, ya baru pertama kali ini di Kota Bandarlampung,” kata pria yang bekerja di event organizer ini.

Baim juga mengaku, mayoritas pria hidung belang yang meminta jasa kencan darinya adalah pengusaha. Namun dia membantah ada artis lain selain Vernita.

“Pengguna jasanya mayoritas pengusaha semua, tidak ada yang pejabat. Tidak ada artis lainnya, ya hanya Vernita Syabilla ini saja. selebihnya, dari kalangan model-model dewasa,” tandasnya.

Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Resky Maulana mengatakan, dalam perkara ini Baim berperan sebagai koordinator atau bos dari kedua mucikari, Melianita dan Kaisa yang telah ditangkap lebih dulu bersama Vernita Syabilla beberapa waktu lalu.

Baim menerima order dari calon pengguna jasa seorang pengusaha di Lampung. Selanjutnya, dia menghubungi Melianita dan Kaisa untuk menemani Vernita ‘berkencan’.

“Peran tersangka Baim, yakni sebagai penyedia jasa atau menjadi penghubung antara pengguna jasa dengan artis Vernita Syabilla. Tersangka mendapat sejumlah fee dari hasil transaksi antara Vernita dan pengguna jasa tersebut,”ujarnya, Sabtu (15/8).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *