Tak Ada Perubahan, GIIAS 2020 Tetap Ingin Digelar Oktober

Tak Ada Perubahan, GIIAS 2020 Tetap Ingin Digelar Oktober

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sejauh ini tetap pada pendiriannya bakal menggelar Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Oktober.

[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]

Pada Mei lalu Gaikindo sudah mengumumkan perombakan jadwal GIIAS karena pandemi Covid-19. GIIAS tadinya dijadwalkan digelar di empat kota, yakni Surabaya, Tangerang, Makassar, dan Medan.

Makassar dan Medan telah diputuskan batal. Surabaya digeser dari 20-29 Maret menjadi 2-6 September, sedangkan Tangerang yang menjadi pusat penyelenggaraan dipindah dari 7-17 Agustus menjadi 22 Oktober – 1 November.

Jadwal baru GIIAS 2020 ini sudah dicatat oleh organisasi internasional pemanufaktur kendaraan, OICA.

“GIIAS ya tergantung, pemerintah mengharapkan itu tetap jalan sebagai pendorong. Namun kita kembali harus hati-hati, kita enggak mau itu menjadi problem. Jadwal masih seperti itu, tapi tergantung dari [perkembangan] Covid,” kata Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara, Rabu (12/8).

Jika digelar, GIIAS bakal menjadi pameran otomotif kelas internasional di kawasan Asia Tenggara yang digelar setelah Bangkok International Motor Show (BIMS) pada 15 – 26 Juli. BIMS seharusnya digelar pada 25 Maret – 5 April, namun dinyatakan ditunda karena pandemi menjadi 20 April – 3 Mei.

Jadwal itu pun terpaksa ditunda lagi karena situasi pandemi, namun akhirnya terlaksana pada Juli.

BIMS digelar di Challenger Hall, Impact Maung Thong Thani, dengan sejumlah protokol kesehatan, misalnya pengunjung dan peserta pameran mesti menggunakan face shield. Pameran ini dihadiri oleh Menteri Pelaksana Kesehatan Publik Satit Pitutecha dan Direktur Departemen Pengendalian Penyakit Suwannachai Wattanayingcharoenchai buat meningkatkan kepercayaan publik.

Penyelenggara BIMS menyatakan pameran selama 12 hari itu dikunjungi lebih dari 1 juta pengunjung. Catatan pemesanan mobil dari konsumen sebanyak 22.791 unit dan nyaris 4.000 pesanan sepeda motor.

“Jangan hanya dilihat pamerannya, Thailand agak bombastis juga 1 juta [pengunjung]. Ini masalahnya sudah ‘perang antar negara’, karena kemudian kalau dilihat [perekonomian] Indonesia negatif 5,3 persen [kuartal 2 2020] tapi kita relatif paling baik. Ini perebutan menarik investor,” kata Kukuh.

Selain GIIAS, pameran internasional lain yang diputuskan digelar semasa pandemi adalah Beijing Motor Show (26 September – 5 Oktober).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *