Britney Spears Keluarkan Rp17,4 M untuk Konservatori

Britney Spears Keluarkan Rp17,4 M untuk Konservatori

Britney Spears ternyata harus membayar jumlah besar untuk biaya hukum terkait konservatori atau perwaliannya.

[penci_related_posts title=”Baca Juga” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”tag” orderby=”random”]

Pada 2019, ia harus membayar sekitar US$1,2 juta atau sekitar Rp17,4 miliar (US$1=Rp14,5 ribu) untuk pengacara dan tim penasihatnya.

Dari total tersebut, ayahnya, Jamie Spears, dibayar US$128 ribu (Rp1,8 miliar) karena berperan sebagai walinya.

Konservatori merupakan konsep hukum perwalian di Amerika Serikat berupa wali yang ditunjuk sesuai keputusan pengadilan atas seorang individu yang dianggap tak bisa membuat keputusannya sendiri.

Biasanya, konservatori ini ditujukan untuk mewakili kelompok lansia, rentan, atau menderita masalah kejiwaan serius seperti schizophrenia atau demensia.

Dalam kasus Britney, konservatori yang menyangkut urusan keuangan dan medis dipegang oleh ayahnya dan perwakilan yang ditunjuk oleh hukum. Pelantun lagu Oops I did It Again tersebut sudah menggunakan konservatori sejak 2008.

Awalnya, peran itu diserahkan kepada Jamie. Sehingga seluruh keputusan pribadi hingga keuangan harus melaluinya terlebih dahulu. Namun, Jamie mengundurkan diri pada September lalu dan membuat Jodi Montgomery, sang manajer, mengambil alih peran tersebut.

Seperti dilansir ET, Britney Spears juga harus merogoh kocek hingga US$1,1 juta untuk biaya konservatori pada 2018. Sang ayah, Jamie Spears, mendapatkan US$128 ribu dua tahun lalu.

Pada 2019, biaya hidup Britney mencapai US$438,3 ribu mulai dari dry cleaning, hiburan, kebutuhan sehari-hari, akomodasi, dan lainnya. Biaya perjalanan seperti ke Miami, Florida, Turks, dan Caicos mencapai US$91,2 ribu.

Sementara itu, berdasarkan dokumen pengadilan, aset penyanyi berusia 38 tahun tersebut pada 31 Desember 2019 mencapai US$57,39 juta. Jumlah itu berkurang US$1,6 juta dibandingkan kekayaannya dua tahun lalu, yakni US$59 juta.

Pada awal Agustus, Jamie berbicara mengenai konservatori anaknya dan gerakan #FreeBritney yang bergerak setiap tahun.

“Semua terserah pengadilan California dalam memutuskan yang terbaik bagi putri saya. Saya mencintai putri saya. Tapi ini urusan kami. Ini urusan pribadi,” ucap Jamie.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *